Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya secara bertahap mulai membuka tempat wisata, salah satunya adalah Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel Kota Surabaya Saidatul Mahruna di Surabaya, Senin, mengatakan, THP Kenjeran telah dibuka sejak Minggu (14/11).

"Pada pembukaan awal tersebut, sebanyak 2.011 pengunjung tercatat telah mengunjungi THP Kenjeran," katanya.

Menurut dia, pengunjung yang ingin berwisata di THP Kenjeran, diwajibkan sudah melakukan vaksinasi dan melakukan scan QR barcode aplikasi PeduliLindungi. Untuk anak-anak diperbolehkan masuk dengan didampingi orang tua yang sudah mengikuti vaksinasi.

Untuk jam operasional THP Kenjeran, Saida menerangkan, bahwa tempat wisata tersebut dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB pada hari Minggu-Jumat. Kemudian pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB dan dilanjutkan pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB pada hari Sabtu, dengan harga tiket mulai dari Rp5 ribu.

"Pengunjung bisa membeli tiket masuk, melalui website tiketwisata.surabaya.go.id dangan kapasitas 750 pengunjung untuk hari Senin sampai Jumat. Dan 1.000 pengunjung untuk hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Saida mengatakan, pengunjung juga bisa menikmati wisata perahu, namun dengan tetap memperhatikan ketinggian air laut. Bahkan, para pengunjung bisa berwisata ke THP Kenjeran, setiap Sabtu malam sebab akan terdapat penampilan air mancur dan penampilan musik.

Akan tetapi, lanjut dia, para pengunjung yang hendak berwisata di THP Kenjeran, untuk saat ini belum diizinkan menggelar tikar piknik. Pengunjung masih diizinkan bila membawa makanan sendiri dari rumah.

"Karena kami juga sudah menyediakan 204 tenant, yang lengkap dengan kursi dan meja untuk pengunjung, serta juga terdapat Gazebo untuk menikmati pemandangan laut di bawah Jembatan Suroboyo," ujarnya.

Oleh karena itu, Saida meminta kepada masyarakat yang hendak mengunjungi wisata THP Kenjeran, untuk tetap memperhatikan penerapan prokes. Sebab, kata dia, pihaknya melalui Satgas COVID-19 mandiri akan terus berkeliling mengingatkan para pengunjung.

"Harapan kami para pengunjung tidak abai dengan penerapan prokes selama di THP Kenjeran, agar bisa sama-sama menjaga menekan laju COVID-19 di Kota Surabaya," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya dan GoTo ajak UMKM manfaatkan ekosistem digital
Baca juga: Anak korban COVID-19 di Surabaya terima bantuan Kemensos-Pemkot
Baca juga: Sejumlah rumah hiburan umum di Surabaya melanggar jam operasional

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021