Di Gunung Kidul zona kuning COVID-19 tinggal 14 RT. Semoga kondisinya semakin membaik
Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan zona hijau COVID-19 sudah mencapai 99,79 persen atau 6.840 Rukun Tetangga dari total 6.854 Rukun Tetangga di 18 kecamatan, seiring melandainya COVID-19 di wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan sejak Oktober sampai saat ini, di Kabupaten Gunung Kidul sudah tidak ada lagi Rukun Tetangga (RT) yang masuk kategori zona oranye dan zona merah COVID-19.

"Di Gunung Kidul zona kuning COVID-19 tinggal 14 RT. Semoga kondisinya semakin membaik," kata Dewi.

Baca juga: Potensi longsor besar, BPBD Gunung Kidul imbau masyarakat waspada

Ia juga mengatakan penambahan kasus harian COVID-19 di wilayah ini masih di bawah lima kasus, tidak ada kenaikan signifikan.

Hal ini tidak terlepas dari capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama yang sudah mencapai 80,78 persen atau 480.722 sasaran dari total 595.145 sasaran. Selanjutnya, vaksinasi COVID-19 dosis kedua sudah mencapai 65,34 persen atau 388.862 sasaran total 595.145 sasaran.

"Capaian ini sudah cukup baik, meski untuk ukuran DIY sendiri infonya capaian vaksinasi sudah 90 persen," katanya.

Baca juga: Masyarakat Gunung Kidul diimbau tingkatkan kewaspadaan bencana

Dewi mengatakan saat ini, petugas kesehatan tengah menyisir lebih banyak penduduk untuk bisa divaksinasi. Harapannya, akhir Desember 2021 seluruh sasaran sudah tervaksinasi minimal dosis pertama.

"Kami akan berusaha hingga akhir tahun ini, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama bisa mencapai 100 persen," katanya.

Dia mengatakan kasus COVID-19 di wilayahnya saat ini termasuk luar biasa melandai. Namun ia meminta masyarakat tetap waspada, terutama saat ini sudah menjelang libur akhir tahun.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul tinggal 18 pasien

Berdasarkan data Dinkes Gunung Kidul, sampai Rabu ini ada 15 kasus aktif dalam perawatan atau isolasi mandiri (isoman). Terdapat dua kasus baru konfirmasi positif, tiga pasien sembuh, dan nihil meninggal dunia.

Hingga kini, Gunung Kidul telah mencatatkan sebanyak 17.921 kasus konfirmasi positif sejak pandemi menerpa 2020. Sebanyak 16.876 kasus sudah dinyatakan sembuh dan sebanyak 1.030 kasus meninggal dunia.

"Kita berharap libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak menyebabkan ledakan kasus penyebaran COVID-19," harapnya.

Baca juga: Jumlah RT di Gunung Kidul berstatus zona hijau mencapai 99,77 persen

Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021