Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz akan melakukan kampanye keselamatan penarikan kembali (recall) yang melibatkan hampir 20.000 SUV EQC listrik di seluruh dunia.

Kampanye keselamatan ini hadir karena adanya investigasi dari Federal Motor Transport Authority di Jerman yang menyatakan bahwa air dapat masuk ke unit kontrol power steering EQC.

Dalam kasus ini, Mercedes-Benz belum mengetahui adanya kendaraan milik pelanggan yang mengalami masalah ini secara langsung, tetapi menyebutkan bahwa total 19.253 EQC di seluruh dunia terpengaruh.

Dikutip dari CarsCoops, Selasa, penyebab pasti dari masalah ini belum diketahui tetapi Mercedes-Benz mengatakan bahwa diler akan memeriksa kerusakan kabel dan melakukan perbaikan yang mungkin diperlukan.

Sebagai pengingat kembali, pada November 2020, SUV tersebut juga pernah terlibat dalam penarikan juga terkait dengan kerusakan wiring harness yang dapat menyebabkan sistem power steering gagal dan juga berpotensi memicu kebakaran.



Baca juga: Tiga perusahaan tarik lebih 32 ribu kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: The New S-Class dan E-Class hadir di Mercedes-Benz Star Expo 2021

Baca juga: Menperin paparkan peluang investasi Ekosistem EV ke BMW dan Mercedes
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021