Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah mencanangkan gerakan pasar bebas sampah, yang mencakup kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

"Dalam rangka ulang tahun Temanggung dan juga untuk menyukseskan Temanggung bebas sampah dilaksanakan gerakan pasar bebas sampah di seluruh wilayah kabupaten," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Jumat.

Usai pencanangan gerakan pasar bebas sampah di Pasar Ngadirejo, Khadziq mengatakan bahwa gerakan itu mencakup pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai dan pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pengurangan sampah, penggunaan kembali barang yang sudah dipakai, dan daur ulang sampah.

"Intinya sampah dipilah sesuai dengan jenisnya. Sampah organik dikembalikan ke alam, sampah yang bisa didaur ulang dilakukan daur ulang, dan sampah residu dibuang ke tempat sampah," katanya.

"Harapannya kalau semua warga pasar mempunyai kesadaran untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan memilah sampah, maka nanti pasar ini benar-benar bebas dari sampah," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan bahwa peringatan ulang tahun Temanggung mencakup pelaksanaan gerakan kebersihan, termasuk gerakan kebersihan di pasar-pasar.

"Kali ini dilakukan di tiga pasar besar, yaitu Pasar Temanggung, Pasar Parakan, dan Pasar Ngadirejo. Untuk kegiatan di pasar-pasar lainnya akan dilaksanakan beberapa waktu kemudian," katanya.

Selain itu, ia menambahkan, pada Minggu (7/11) warga desa dan kota akan dilibatkan dalam gerakan Temanggung bersih.

Baca juga:
DKI Jakarta-Kedubes Kanada luncurkan program pasar bebas plastik
Pasar tradisional Yogyakarta didorong kelola sampah secara mandiri

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021