Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 76.687.750 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 pada Kamis ini.

Berdasarkan data terbaru miliki Satgas COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta pada Kamis, jumlah warga yang telah divaksinasi dosis kedua telah bertambah sebanyak 858.560 orang.

Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama juga mengalami penambahan sebanyak 876.343, menjadikan total penerima dosis pertama menjadi 122.852.096 orang.

Satgas ikut mencatat sebanyak 1.150.748 tenaga kesehatan telah mendapat vaksin dosis ketiga, setelah bertambah sebanyak 3.660 orang.

Baca juga: Pemkot Kupang gencarkan vaksinasi COVID-19 cegah gelombang 3

Baca juga: Persiapan pemerintah sebelum vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun


Disebutkan bahwa hingga hari ini, pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Selanjutnya, Satgas COVID-19 menyebutkan jumlah kasus aktif terus menurun. Pada Kamis, kasus aktif turun sebanyak 228 kasus di seluruh Indonesia menjadikan total keseluruhan kasus tersisa 11.364 kasus.

Sedangkan jumlah orang yang terkonfirmasi terinfeksi SARS-CoV-2 terus mengalami penambahan sebanyak 628 kasus. Sehingga saat ini terdapat 4.246.802 orang yang positif COVID-19 di Tanah Air.

Pada kasus kematian akibat COVID-19, tercatat penambahan sebanyak 19 jiwa, sehingga jumlah pasien yang meninggal mencapai 143.500 jiwa.

Walaupun demikian, Indonesia secara signifikan terus mengalami peningkatan pasien sembuh dari COVID-19. Saat ini jumlah tersebut telah bertambah 837 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.091.938 jiwa.

Sebanyak 249.240 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa, sedangkan 7.083 orang telah masuk ke dalam kategori suspek.*

Baca juga: Pemkab Sangihe pacu vaksinasi kejar target 80 persen akhir tahun

Baca juga: Komnas KIPI: Tingkatkan kekebalan tubuh cegah COVID-19 gelombang 3


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021