Jakarta (ANTARA) - Pada momen perayaan 50 tahun Nestlé di Indonesia bersama para komunitas petani kopi di Lampung, Gubernur Provinsi Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi berharap kerja sama antara Nestlé Indonesia dan para petani kopi di provinsi tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi.

"Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan selamat kepada Nestle untuk 50 tahun Nestle berada di Indonesia. 50 tahun Nestle telah berbuat terhadap rakyat Indonesia, khususnya Tanggamus," kata Gubernur Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi saat jumpa pers virtual, Kamis.

"50 tahun Nestle juga sudah mempunyai kontribusi dalam mengharumkan nama Indonesia khususnya di bidang komoditi kopi. Kepada Nestle saya berharap agar ke depan, sejalan dengan pemerintah provinsi Lampung untuk bersama-sama mengembangkan kopi. Sudah waktunya kita produksinya lebih dari 2 ton," sambungnya.

Baca juga: Bupati Batang: Nestle bawa dampak positif bagi peternak sapi perah

Dalam perayaan tersebut, Neste juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para petani kopi yang telah bermitra dan menghadirkan bahan baku setempat untuk memenuhi kebutuhan produksi Nestle di Indonesia dan global.

"Selama 50 tahun, kami selalu berpegang pada komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, termasuk biji kopi dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi," kata Jean-Luc DeVuyst selaku Technical Director Nestle Indonesia.

"Hingga saat ini kami melakukan pembelian bahan baku biji kopi sebanyak lebih dari 50 ribu ton per tahun atau setara dengan 80 juta USD per tahun. Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera," tambahnya.

Sejak 1994, Nestle telah bermitra dengan petani kopi lokal di Lampung untuk mendukung produksi kopi dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta petani kopi. Kemitraan tersebut diwujudkan melalui tim AgriService di mana Nestle Indonesia memberikan pendampingan dan pelatihan.

Saat ini, tim AgriService Nestle telah bekerja sama dengan 20 ribu petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan produktivitas serta meningkatkan kualitas biji kopi.

Tim AgriService Nestle juga dikabarkan ikut mendorong petani untuk menjaga lingkungan dengan penanaman 1 juta pohon di sekitar perkebunan kopi di Lampung, serta menerapkan metode tumpang sari, pertanian terpadu dan konservasi daerah aliran sungai sebagai model praktik pertanian regenerative untuk mencapai target Net Zero Nestle.

Baca juga: Nestle resmikan Rumah Pemulihan Material Kebagusan di Jakarta Selatan

Baca juga: Nestle bersiap transisi ke sistem pangan regeneratif

Baca juga: Empat wilayah di Indonesia dapat vaksin Gotong Royong dari Nestle


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021