Wamena (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyiapkan mikro bus untuk mengatasi kesulitan transportasi di distrik pinggiran, seperti di Wadangku, sebab selama ini sulitnya transportasi menyebabkan biaya angkutan umum mencapai 50 hingga 100 ribu per orang.

Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Pardomuan Harahap di Wamena, Kamis, mengatakan Wadangku berada di perbatasan Jayawijaya-Yalimo sehingga warganya sulit mendapat akses ke pusat kota di Jayawijaya.

"Sekarang tarif angkutan umum di sana Rp50 hingga 100 ribu. Untuk menjawab kesulitan masyarakat, kami akan mengoperasikan satu mikro bus ke Wadangku. Itu pun dengan tarif bersubsidi, jadi mungkin sekitar Rp30 ribu," katanya.

Mikro bus yang nantinya dioperasikan pemerintah itu rencananya lebih murah sebab bersubsidi. Biaya perjalanan masyarakat dari Wadangku ke pusat kabupaten, warga hanya membayar Rp30 ribu.

Baca juga: Dishub Jayawijaya temukan mobil dinas dijadikan angkutan umum

Baca juga: Bupati Jayawijaya tarik ambulans yang dijadikan angkutan umum


Dinas perhubungan telah berkoordinasi dengan kepala Distrik Wadangku untuk merencanakan jadwal operasi bus itu. Bus juga tidak bermalam di Wadangku.

Bus ini selain mengantar masyarakat dari Wadangku ke Pasar di Pusat Kota, setelah berjualan mereka akan diangkut kembali lagi ke Wadangku.

"Itu dengan sistem antar jemput, artinya nanti masyarakat di Wadangku, kami rencana pakai jadwal, hari Senin, Rabu dan Jumat. Dengan jadwal ini, sopir sudah punya nomor kontak masyarakat jadi ketika masyarakat sudah kumpul di Wadangku, nanti sopir dari sini akan jemput ke sana," katanya.

Pemerintah mengharapkan dengan adanya mikro bus ini masyarakat Wadangku bisa memiliki akses transportasi yang mudah untuk datang berjualan hasil pertanian di pusat kota dan memberikan untung bagi masyarakat.*

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021