Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai BUMN klaster pangan menandatangani kontrak jual beli melalui skema imbal dagang dengan Cluster de I+D y TICs del Estado de Mexico.

"Kami sangat berbahagia dan sangat berterima kasih dengan semua pihak, pada hari ini kita dapat merealisasikan Penandatangan Perjanjian Jual Beli dalam rangka imbal dagang business to business antara PPI dengan Cluster de I+D y TICs," ujar Direktur Utama PT PPI Nina Sulistyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Nina menambahkan penandatanganan kontrak jual beli ini dapat terealisasi atas dukungan penuh dari berbagai pihak serta pemangku kepentingan terkait antara lain Kementerian BUMN,  Bank Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Bank BNI, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), perwakilan Pemerintah Meksiko (Secretaria De Desarrollo Economico/SEDECO dan Pemerintah Negara Bagian Meksiko/Estado de Mexico).

Baca juga: Kemendag fasilitasi imbal dagang dengan Meksiko

Kontrak jual beli melalui skema imbal itu berupa komoditi canola oil dari Meksiko dan rempah-rempah dari Indonesia dengan nilai transaksi sebesar 150 ribu dolar AS yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan pada gelaran Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI - DE).

Kontrak ditandatangani Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja dan Direktur Cluster de I+D y TICs Myrhge del Carmen Spross Barcenas.  Dalam imbal dagang itu Indonesia akan mengekspor rempah-rempah dan mi instan untuk diimbaldagangkan dengan empat produk dari Meksiko yaitu biji wijen, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak alpukat.

Program ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar produk Indonesia di luar negeri, memasarkan produk baru, memberikan on top/additional ekspor dan sebagai solusi penghematan devisa negara dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor.

Program imbal dagang ini sebagai salah satu strategi inisiatif dalam pemulihan ekonomi melalui peta jalan BUMN dalam melakukan percepatan ekspor nasional.

Baca juga: Penggabungan BGR ke PT PPI diharapkan naikkan kapasitas logistik

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021