Jakarta (ANTARA) - Di tengah kemudahan menciptakan konten untuk semua orang yang punya gawai dan akses internet, Co-Founder festival kreatif IdeaFest Ben Soebiakto mengatakan para pencipta konten sebaiknya bersiap menciptakan tayangan-tayangan yang premium.

Ben mengatakan, di masa pandemi banyak platform over the top (OTT) yang kian getol meluncurkan tontonan baru untuk memberi hiburan kepada masyarakat yang berdiam diri di rumah saja.

Baca juga: Dee Lestari hingga Tablo Epik High jadi bintang tamu IdeaFest 2021

"Di masa pandemi datangnya banyak platform OTT, semua bergerak menciptakan alternatif sehingga tontonan selain dari TV dan bioskop. Adanya OTT menurut saya menciptakan jendela baru, permainan baru, medium baru," kata Ben dalam konferensi pers IdeaFest 2021, Kamis (28/10).

"Kita harus lihat tren global. Filmmaker dan orang TV sudah harus upgrade cara bikin serial drama atau persiapkan bagaimana bisa berkompetisi di regional dan global," ujar dia.

Konten premium penting untuk dikuasai dan dibuat karena persaingan kini tak cuma sebatas di Indonesia, sebab masyarakat juga menerima pasokan konten dari negara-negara lain, termasuk India dan Korea Selatan.

"Sekarang giliran dan saatnya Indonesia unjuk gigi dengan bikin konten premium menarik, membanggakan kultur cerita Indonesia yang mungkin akan menarik jika dibawa ke kancah global," ujar dia.

Saat ini, semua orang dipermudah membuat konten dengan menjamurnya platform seperti YouTube hingga Tik Tok. Jarak bukan lagi jadi kendala karena siapa pun, bukan cuma orang-orang di kota besar, bisa punya kesempatan menciptakan karya yang digemari dan viral.

Festival kreatif IdeaFest 2021 yang diselenggarakan pada 18-28 November 2021 akan menghadirkan sejumlah figur kreatif ternama dari dalam negeri hingga mancanegara seperti penyanyi dan penulis Dee Lestari hingga Tablo dari grup hip hop Korea Selatan Epik High.

Tahun ini, IdeaFest 2021 hadir dengan tema “The Future X” untuk menyambut optimisme masa depan yang baru dengan wawasan dan ide-ide baru yang akan disampaikan oleh sejumlah insan kreatif Indonesia dan juga internasional. Selain itu, “The Future of X” juga menandakan perjalanan 10 tahun IdeaFest dan kontribusi untuk terus menjadi wadah wawasan dan ide-ide kreatif dari seluruh insan kreatif lokal dan global.

Baca juga: Industri film beradaptasi seiring perkembangan zaman

Baca juga: IDEAFEST 2020 tekankan masalah pembangunan personal dan lingkungan

Baca juga: Kemenparekraf sebut pentingnya kolaborasi untuk selamat dari pandemi

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021