kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban meninggal
Denpasar (ANTARA) - Konsulat Jenderal RRT di Denpasar menyumbang bantuan untuk masyarakat korban gempa bumi bermagnitudo 4,8 di Karangasem-Bali pada 16 Oktober 2021 berupa 529 paket sembako untuk warga Karangasem dan 500 paket sembako untuk warga Bangli.

"Atas nama Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban meninggal, turut prihatin kepada para korban yang terluka," kata Konsul Jenderal Zhu Xinglong di Denpasar, Senin.

Donasi yang disumbangkan adalah seribu lebih paket sembako, yang terdiri dari beras, minyak goreng, mi instan dan air mineral. Bantuan nantinya akan didistribusikan dengan memberikan langsung ke lokasi masing-masing warga yang terdampak.

Baca juga: Konjen RRT Denpasar serahkan beasiswa ke-4 kepada 196 siswa dan guru

Paket bantuan telah dikirimkan ke lokasi bencana pada 23 Oktober 2021 melalui Posko Lapangan Tanggap Darurat BPDB di dua tempat yaitu Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dan dermaga Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Konsul Jenderal Zhu Xinglong menyampaikan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat. Bantuan ini merupakan salah satu upaya dalam membantu mempercepat penanganan pascagempa, yang mencerminkan rasa persahabatan yang mendalam dari pemerintah dan masyarakat Tiongkok.

Baca juga: Konjen RRT Denpasar sumbang smartphone kepada siswa 16 sekolah

Baca juga: Gempa dangkal hingga tanah lunak sebabkan kerusakan di Bali


Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar melalui BPDB Provinsi dan kabupaten, memutuskan untuk menyumbangkan sejumlah paket sembako kepada warga yang terkena dampak bencana.

"Semoga di bawah kepemimpinan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Bali dan upaya bersama dari semua sektor masyarakat, warga di daerah bencana dapat mengatasi kesulitan secepat mungkin dan membangun kembali rumah mereka yang indah. Kami bersedia untuk terus memberikan bantuan pascabencana dan rekonstruksi, sesuai dengan kebutuhan yang diajukan Provinsi Bali," katanya.

Baca juga: BPBD sebut gempa magnitudo 4,8 di Bali sebabkan kerugian Rp66,9 miliar

Baca juga: BPBD proses santunan pemprov untuk korban gempa Karangasem Bali

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021