“Makanan pembuat kenyang itu tidak hanya nasi, sayur, dan ikan. Gantilah dengan sumber pangan lain seperti singkong, pisang, jagung dan lainnya lalu diolah menjadi aneka makanan,” ujar Norbaiti saat menghadiri Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kaltim 2021, di Aula Gedung Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Samarinda, Kamis.
Dikatakannya, sebagai penunjang, UMKM maupun perorangan harus kreatif mengolah produk agar jadi unggulan.
Melalui festival ini diharapkan aneka jenis produk makanan lokal yang dapat diolah dan dikonsumsi untuk menggantikan nasi.
Baca juga: Mahasiswa UMM kampanyekan umbi porang gantikan nasi
Baca juga: Wali Kota Batam antar makanan sebagai pengganti open house
Ketua TP-PKK juga mengaku sudah membiasakan anggotanya untuk tidak menyuguhkan hidangan makan nasi pada beberapa agenda kegiatan.
Bahkan dia terus mengajak PKK kabupaten, hingga tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa untuk menggalakkan jargon "Kenyang tidak harus nasi".
Membiasakan mengkonsumsi selain nasi minimal sebulan sekali di lingkungan keluarga masing-masing, beralih kebiasaan mengkonsumsi nasi diharap mengurangi gula darah.
“Kenyang tidak harus nasi itu baik untuk kesehatan dan bagi yang ingin diet. Kadar gula pada singkong lebih sedikit ketimbang nasi,” tuturnya.*
Baca juga: Pemkot Madiun ajak masyarakat kurangi konsumsi beras
Baca juga: Dede Yusuf cicipi dendeng kulit singkong
Pewarta: Gunawan Wibisono/Arif Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021