Jakarta (ANTARA News) - Angkatan Muda Demokrat (AMD) mengkhawatirkan kepada sikap anggota DPR yang ngotot membentuk Pansus Mafia Pajak akan dapat menutup para pelaku pajak yang telah mengemplang uang negara hingga triliunan rupiah.

AMD meminta kepada semua pihak agar waspada kepada gerakan yang kini sedang dilakukan para "akrobat" politik yang ada di Senayan, kata Wakil Ketua Umum AMD Boyke Novrizon kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, ulah para akrobat politik yang kini sedang diperankan oleh anggota DPR untuk membentuk pansus bisa mengubur peran dari lembaga hukum.

"Saya curiga ada agenda lain dengan pembentukan pansus. Bisa saja mereka akan menutup kasus pajak lewat proses politik," katanya.

Pembentukan pansus, kata Boy, harusnya untuk membongkar kasus pajak dan pelaku pengemplang pajak dan bukannya memutar balikkan fakta yang ada. "Ada indikasi kuat pembentukan terwujud akan ada kelompok yang diuntungkan," ujarnya.

Mantan aktivis 98 ini melanjutkan, AMD mendukung sikap fraksi yang menolak pansus seperti Demokrat, Gerindra, PPP, PKB dan PAN.

"Karena yang namanya kejahatan dan pelaku mafia harus diselesaikan lewat lembaga hukum seperti KPK, Polri dan Kejaksaan agar tidak ada lobi-lobi politik. Kalau kasus ini diselesaikan lewat hukum pastinya akan bersih tanpa lobi-lobi," kata Boy.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011