Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Aston Martin, Tobias Moers mengatakan setidaknya 50 persen dari penjualan produsen mobil mewah Inggris tersebut harus bertenaga listrik pada tahun 2030.

"Saya akan mengatakan minimal 50 persen dari penjualan kami akan menjadi (kendaraan) listrik, mungkin lebih (dari 50 persen)," kata Moers dikutip dari Reuters, Rabu.

Baru-baru ini, Aston Martin memang mulai memulai elektrifikasi untuk sejumlah model kendaraannya, tak terkecuali mobil-mobil ikonis untuk film-film "James Bond" seperti DB6.

DB6 dianggap oleh banyak orang sebagai lambang gaya otomotif Inggris sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1965.

Baca juga: SUV DBX bikin penjualan Aston Martin meroket 200 persen

Dalam sentuhan modern, DB5 dan DB6 sekarang sedang dipasang kembali untuk muncul kembali dalam jumlah terbatas sebagai mobil listrik.

"Untuk wanita dan pria masa depan, mobil listrik adalah salah satu moda yang harus Anda kendarai," kata David Lorenz, CEO dan pendiri Lunaz, yang mengkhususkan diri dalam membuat mobil klasik listrik, di kemudi DB6, beberapa waktu lalu.

Setiap Aston Martin DB6 yang dialiri listrik akan menjalani restorasi bare-metal lengkap yang disebut 're-manufaktur' Lunaz.

Pembaruan teknologi yang disematkan pun termasuk rem terbaru, suspensi dan kemudi bersama dengan AC dan sistem infotainment elektronik.

Powertrain listrik memberikan mobil jangkauan 255 mil.

Lunez telah menggemparkan sejumlah mobil prestisius dari masa lalu, termasuk model mobil sport Rolls-Royce, Bentley dan Jaguar. Mereka akan segera menawarkan slot build terbatas untuk Aston Martin DB4 serta DB5 ikonik Bond, yang mencapai kini menjadi budaya pop setelah rilis "Goldfinger" tahun 1964.

Harga diperkirakan akan melebihi 1 juta dolar AS, dengan pengiriman pertama diharapkan pada kuartal ketiga tahun 2023.

Baca juga: Mobil 007 beralih ke elektrik hingga film "Triple Threat" akan tayang

Baca juga: Mobil Aston Martin legendaris James Bond beralih ke energi listrik

Baca juga: Aston Martin pertahankan tandem Vettel-Stroll untuk F1 2022
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021