Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif Amerika Serikat, Ford telah menginvestasikan dana besar ke pabrik mereka yang berada di Halewood di barat laut Inggris, untuk memproduksi kendaraan listrik pada 2030 sebesar 315 juta dolar AS (setara Rp4.4 triliun).

Pabrik Ford di Merseyside, saat ini telah membuat unit transmisi untuk Focus dan Fiesta, tetapi mulai tahun 2024 pabrik itu akan membangun power train EV untuk kendaraan Ford generasi berikutnya yang dijual di Eropa.

Ford mengklaim bahwa 100 persen dari mobil penumpang dan dua pertiga dari kendaraan komersialnya yang dijual pada tahun 2030 akan sepenuhnya listrik atau PHEV, dan investasi Halewood akan membantu memenuhi permintaan itu melalui kemampuannya untuk mengirimkan sekitar 250.000 unit penggerak EV per tahun.

Langkah yang diambil oleh Ford, akan memberikan keamanan ekstra kepada 700 pekerja Halewood, yang prospek pekerjaan masa depannya tampak goyah sampai Ford mengakhiri usaha patungannya dengan Magna dan mengambil alih pabrik sepenuhnya pada bulan Maret tahun ini.

Ford dan mitra baterai Korea SK Innovation, belum mengumumkan lokasi proyek bersama mereka di Eropa. Bulan lalu, keduanya mengungkapkan rencana investasi besar-besaran senilai 11,4 miliar AS di pabrik baterai baru di AS.

Baca juga: Daftar mobil listrik berikut daya jelajahnya, siapa yang terjauh?

Baca juga: Sebanyak 553 unit Ford Bronco harus ditarik karena masalah Airbag

Baca juga: Ford tarik 120 ribu kendaraan Explorer terkait suspensi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021