Jakarta (ANTARA) - Power window, sistem buka tutup kaca jendela mobil yang digerakkan secara elektronik, yang ada pada setiap kendaraan sudah bukan menjadi barang baru lagi, namun perlu juga pengguna tahu bagaimana cara merawatnya.

Terdapat beberapa masalah yang menyebabkan power window itu menjadi susah untuk dioperasikan, misalnya banyaknya debu yang menempel, hingga kotoran yang susah untuk dibersihkan.

Baca juga: Cara hemat dan mudah rawat mobil di rumah

Berikut ini, ada lima penyebab dari power window yang mengalami kemacetan:

1. Rel kaca mobil kotor
Perhatikan rel kaca pada mobil yang terletak pada bagian paling luar bodi mobil. Karena letaknya ini, maka rel kaca akan sering bersentuhan langsung dengan debu, kotoran, dan partikel halus jalanan serta dapat mengikis sikat motor brush yang dapat mengganggu pergerakan kaca mobil.

Kalau sudah terkena kotoran, maka hal tersebut dapat mengganggu pergerakan rel kaca. Akan timbul bunyi mendecit saat kaca mobil dinaik-turunkan. Apabila Anda mendengar bunyi ini, maka sebaiknya segera bersihkan bagian luar kaca agar tidak makin kotor.

"Apabila kotoran tersebut dibiarkan dan bertambah parah, maka kaca mobil itu akan macet total sehingga membuat pemilik susah untuk melakukan aktivitas bayar parkir, bayar tol dan lain sebagainya," tulis Auto 2000 dalam laman resminya Senin,

Baca juga: Tips merawat kendaraan setelah terendam banjir

2. Bagian Saklar Mengalami Kerusakan
Pemilik kendaraan juga diharuskan untuk memperhatikan swtich. Switch adalah komponen utama yang menggerakkan kaca agar bisa dinaik-turunkan. Ibarat televisi, ia adalah remote control yang mengatur nyala matinya benda elektronik tersebut. Bisa dibayangkan, kan, bagaimana kerusakan pengontrol ini mempengaruhi power window?

Penyebab switch sampai bisa rusak adalah kebiasaan menaik-turunkan kaca terlalu sering. Pergerakan yang terlalu cepat akan membuat switch error dan tidak bisa digunakan. Untuk itu, sebaiknya Anda hanya menggerakkan power window saat dibutuhkan saja.

3. Motor penggeraknya aus
Pemilik kendaraan juga harus memperhatikan kehausan dari motor listrik dari power window yang terletak di bagian dalam. Sama seperti mesin lainnya, komponen ini juga bisa aus seiring dengan usia penggunaan.

Baca juga: Perlukah merawat kaca film mobil?

Bagian brush atau disebut juga sebagai sikat motor adalah bagian yang rawan mengalami kerusakan. Padahal, sikat ini berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sumber asalnya menuju rotor motor yang berputar. Kalau penggerak sudah aus dan tidak bisa dipakai, maka Anda harus menggantinya dengan komponen baru.

4. Saklar konslet
Saklar power window adalah instalasi kelistrikan yang mendukung pergerakan kaca untuk bisa naik dan turun. Sama seperti kelistrikan di rumah, instalasi ini juga bisa konslet akibat hubungan pendek arus listrik.

Kalau sudah konslet, maka percikan api bisa membuat saklar terbakar, gosong, dan jadi tidak berfungsi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan power window tidak dapat digerakkan. Selain itu, bisa juga plastik di bagian dalam saklar mengalami aus sehingga berfungsi kurang optimal.

5. Sekring putus
Sumber masalah terakhir power window macet adalah sekring korslet. Sebagai komponen penyalur dan pengatur arus listrik ke bagian-bagian di dalam mobil, kondisi sekring putus menyebabkan aliran berhenti dan komponen lain tidak mendapat suplai.

Anda bisa menandai hal ini dengan mengecek komponen kelistrikan lain di dalam mobil. Kalau ada bagian selain power window yang juga yang tidak dapat diaktifkan, maka sudah pasti terjadi sekring putus.

Baca juga: Toyota recall 6,5 juta mobil terkait saklar power window

Baca juga: Masih perlukah memanaskan mesin untuk mobil keluaran terkini?

Baca juga: Kiat merawat mobil dari rumah
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021