Pak Boediarso yang menunjukkan APBN itu countercyclical secara ilmiah dan sampai sekarang kita gunakan APBN harus countercylical
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan Boediarso Teguh Widodo merupakan sosok yang membuktikan bahwa APBN bersifat countercylical sehingga dijuluki sebagai Kamus APBN di lingkungan Kementerian Keuangan.

“Pak Boediarso yang menunjukkan APBN itu countercyclical secara ilmiah dan sampai sekarang kita gunakan APBN harus countercylical,” kata Suahasil dalam Bedah Buku Biografi Profesional Boediarso Teguh Widodo di Jakarta, Rabu.

Boediarso memulai kariernya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak 1982 dan pernah menjabat sebagai staf ahli, Direktur Penyusunan Anggaran, Plt Direktur Jenderal Perbendaharaan, hingga Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.

Baca juga: Menkeu pastikan kebijakan APBN countercyclical untuk jaga pertumbuhan

Boediarso pun baru dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai widyaiswara atau pejabat fungsional pada pekan lalu sehingga kini tugasnya adalah mendidik, mengajar, dan melatih para ASN.

“Sekarang berlanjut di bidang fungsional, termasuk menurunkan ilmunya serta membagikan pengalaman dan kebijaksanaan yang dimiliki. Ini adalah aset yang luar biasa untuk Kemenkeu dan Indonesia,” kata Wamenkeu Suahasil.

Menurut Suahasil, Boediarso merupakan akademisi yang telah berkontribusi luar biasa pada birokrat ini melalui penelitian disertasinya terkait APBN yang bersifat countercyclical dan telah terbukti saat krisis pandemi COVID-19 seperti sekarang.

“Pak Boediarso sudah menunjukkannya pada 2010 yaitu APBN kita bersifat countercylical,” ujar Wamenkeu Suahasil Nazara.

Baca juga: KSSK: APBN telah laksanakan fungsi "countercyclical" yang efektif

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021