Makassar (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) melalui Dompet Dhuafa Sulsel menyalurkan bantuan material dan relawan untuk membantu penyintas banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Kami telah mengirimkan 7 relawan untuk melakukan respons bencana banjir Luwu dan membantu evakuasi korban bencana serta menyalurkan bantuan darurat pasca- bencana pada 3 Oktober lalu," kata Pimpinan cabang Dompet Dhuafa (DD) Sulsel Rahmat Hidyat di Makassar, Selasa.

Baca juga: Mensos instruksikan penyiapan stok sembako bagi penyintas bencana Luwu

Dia mengatakan DD terus mengupayakan bantuan untuk penyintas banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulsel mulai dari penyediaan logistik sampai pembuatan dapur umum.

"Tim Dompet Dhuafa membuka dapur umum dan pos hangat dengan menyediakan ratusan porsi makanan siap saji untuk Desa Sangtandung dan Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu," jelasnya.

Bersama tim relawan gabungan, bekerja sama menyalurkan logistik dan pemasangan tandon air serta pemasangan penerangan listrik menggunakan genset.

Sementara itu, Koordinator Respons Bencana DD Sulsel Syarif mengatakan sejak awal pihaknya telah melakukan asesmen kepada pihak pemerintah dan menyalurkan bantuan logistik, terpal, tikar, pendirian pos hangat, pembuatan dapur umum hingga pemasangan genset dan instalasi penerangan di lokasi pengungsian Desa Sangtandung.

Baca juga: Risma siapkan delapan titik "buffer stock" untuk penyintas banjir Luwu

Baca juga: Empat orang meninggal akibat banjir bandang-longsor di Luwu


Berdasarkan asesmen tim di lapangan, total penyintas yang mengungsi ada 23 Kepala Keluarga (KK) atau 94 jiwa.

Menanggapi bantuan dari DD, Kepala PelaksanaBPBD Kabupaten Luwu Rahman Mandaria menyampaikan apresiasinya mewakili Pemkab Luwu.

Dia mengatakan bantuan para relawan seperti DD sangat dibutuhkan dalam menangani penyintas bencana alam yang saat ini sebagian besar masih ada di pengungsian, karena khwawatir lokasi pemukimannya belum aman.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021