Jakarta (ANTARA) - Ford menarik kembali (recall) kendaraan Explorer mereka sebanyak 126.000 karena adanya masalah pada bagian suspensi yang bisa membahayakan pengendara dan juga orang di dalamnya.

Dikutip dari CarsCoops, Selasa, kendaraan yang harus ditarik adalah Explorers 2011-2013 yang sebelumnya juga pernah ditarik pada Juli 2019.

Kendaraan yang terkena dampak saat ini, mungkin telah diservis dengan knuckle belakang yang berisi attachment ball joint sumbu silang toe link yang diproduksi oleh ZF yang dapat tersangkut sehingga mengakibatkan patah tulang dari bagian tempel tautan kaki suspensi belakang.

Baca juga: Lebih dari 375 ribu Ford Explorer kena "recall", apa sebabnya?

Jika sambungan jari kaki belakang patah, itu akan secara signifikan mengurangi kontrol kemudi, meningkatkan risiko kecelakaan. Data lapangan Ford menunjukkan bahwa tautan kaki belakang sangat rentan untuk patah karena korosi pada musim musim dingin.

Penarikan tersebut berdampak pada 39.747 kendaraan dari model tahun 2011, 41.572 dari model tahun 2012, dan 44.714 dijual untuk model tahun 2013.

Kendaraan yang terkena dampak dibuat antara 17 Mei 2010 dan 3 September 2012. Yang penting, penarikan hanya untuk model Explorer yang telah terdaftar atau dijual dalam kondisi baru di Connecticut, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kentucky, Maine, Maryland, Massachusetts , Michigan, Minnesota, Missouri.

Selain itu juga tercatat di New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhoda Island, Vermont, Virginia, Virginia Barat, Wisconsin, dan Distrik Columbia.

Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan diberi tahu melalui surat mulai 1 November 2021 dan akan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Ford atau Lincoln setempat.

Teknisi akan memeriksa suspensi dan jika mereka menentukan bahwa komponen pengganti dari penarikan sebelumnya ada, akan menggantinya dan komponen lain yang diperlukan secara gratis.

Baca juga: Ford tarik 775.000 SUV karena masalah kemudi

Baca juga: Ford tarik lebih 600.000 Explorer

Baca juga: Ford tarik 27.885 lagi kendaraan untuk masalah berbeda
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021