Jakarta (ANTARA News) - Karikatur jurnalistik berjudul "Pajak Warteg" karya Gatot Eko dari surat kabar Harian Suara Pembaharuan terpilih mendapat Anugerah Adinegoro 2010 yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2011.

Siaran pers Persatuan Wartawan Indonesia PWI, Sabtu, menyebutkan dewan juri Anugerah Adinegoro untuk kategori jurnalistik karikatur, Pramono Pramoedjo (Karikaturis), Sita Kayam (Pengamat Sosial) dan Butet Kartaredjasa (Budayawan) menetapkan karikatur Pajak Warteg tersebut sebagai pemenang, menyisihkan 140 karya lain yang masuk meja panitia.

Sebanyak 140 karya foto yang diseleksi itu berasal baik dari kiriman para peserta maupun hasil pengumpulan oleh panitia atas seluruh karya yang disiarkan media massa Indonesia sejak Januari hingga 31 Desember 2010.

Panitia Anugerah Adinegoro 2010 menyediakan hadiah sebesar Rp50 juta bagi peraih Anugerah Adinegoro serta trofi yang akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2011 pada 9 Februari di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Pramono, pesan karikaturalnya kuat, mengangkat moralitas yaitu keberpihakan terhadap masyarakat tingkat bawah, namun dalam hal teknik penyampaian tidak ada yang baru.

Pada hari yang sama, untuk karya jurnalistik inovasi kategori infotainment, dewan juri memutuskan memilih karya tulis berjudul "Babak Baru Bambang-Mayang" buah karya Telni Rusmitantri yang dimuat tabloid cek & ricek edisi 22-28 Desember 2010.

Dewan jurinya antara lain, Pius Pope (Pengajar broadcasting dan presenting), Rita Sri Hastuti (praktisi media) dan Veven Sp Wardana (praktisi media), menimbang karya tersebut memiliki keunggulan dibanding karya lain yang masuk meja panitia.

Jurnalistiknya bagus, bahkan "opening"-nya sangat menarik, sehingga membuat pembaca bisa mengikuti tulisan yang dirangkai secara mengalir, mendalam serta memiliki suara hati, kata Pius Pope.

Veven Sp Wardana mengatakan, untuk berita infotainment biasanya orang berpikir siaran televisi, namun ini adalah infotainment yang dalam bentuk cetak.

Tulisan ini mengangkat persoalan pribadi tetapi tidak mengusik privasi, disertai data yang faktual, katanya.

Para juri tersebut menilai 50 karya jurnalistik infotainment dalam bentuk cetak saja.

Anugerah Adinegoro tahun ini menilai karya jurnalistik dalam enam kategori yaitu jurnalistik tulis untuk karya jurnalistik berkedalaman (Depth News), Tajuk Rencana/Opini, Foto Jurnalistik, Karikatur Opini, Jurnalistik Radio dan Jurnalistik Televisi, masing-masing untuk satu pemenang dengan hadiah masing-masing kategori Rp50 juta.

Selain itu juga akan diberikan penghargaan khusus berupa jurnalistik inovasi untuk kategori siaran berita melalui media on line (cyber journalism) serta berita infotainment masing-masing untuk satu pemenang dengan hadiah Rp10.000.000,-

Penilaian atas seluruh kategori saat ini sedang berlangsung secara bertahap dan dijadualkan selesai pada tanggal 1 Februari 2011.

Untuk kategori jurnalistik tulis terkumpul 188 karya, tajuk rencana 276 karya, karikatur 151, jurnalistik televisi 131 karya, jurnalistik, jurnalistik radio 16 karya, cyber journalism 15 karya dan infotainment cetak 80 karya.(*)
Z003/D009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011