Jakarta (ANTARA News) - Banyak jalan untuk mengenalkan Indonesia ke masyarakat sebelum ini sama sekali tak mengetahuinya.  salah satu jalan itu adalah dengan menggelar kuis interaktif seperti dilakukan KBRI Colombo kepada anak-anak di wilayah bekas konflik di Jaffna, Srilanka.

"Kuis interaktif ini cukup sederhana, anak-anak diminta menuliskan sepuluh hal tentang Indonesia yang diketahuinya, dan jika berhasil mereka akan mendapatkan souvenir yang disediakan satu perusahaan Srilanka pengimpor produk Indonesia," kata Kepala Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Colombo, Abdullah Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Acara ini sendiri adalah bagian dari tema yang ditawarkan KBRI Colombo pada Jaffna International Trade yang berlangsung pada 21 - 23 Januari 2010.

Jaffna, kota di provinsi paling utara Srikanka, sudah dua tahun ini merasakan udara bebas konflik dan kekerasan.  Masyarakat daerah ini, dari anak-anak sampai remaja dan orangtua, antusiastis mengikuti kuis interaktif dari KBRI Colombo tersebut.

"Jika mereka tak berhasil menjawab sepuluh soal itu, maka mereka bisa mencarinya dari display informasi tentang Indonesia yang dipajang di stall KBRI Colombo," sambung Abdullah.

Jaffna menjadi wilayah paling berdarah di sepanjang 30 tahun salah konflik kota konflik paling brutal di dunia itu.

Jaffna sendiri adalah kota makmur dengan mayoritas Tamil beragama Hindu, namun konflik membuah penduduknya meninggalkan wilayah tersebut dan menjadi pengungsi ke pelosok lain Srilanka atau ke negara lain.

Pada Mei 2009, konflik mencapai babak akhirnya menyusul takluknya "Macan Tamil”kepada pasukan pemerintah.  Sejak itu secara bertahap kondisi keamanan kembali pulih, sementara pembangunan infrastruktur mulai digalakkan di wilayah ini.

Indonesia sendiri, melalui fasilitasi KBRI Colombo, berpartisipasi dalam memajukan perekonomian wilayah Srilanka itu dengan meningkatkan kerjasama perdagangan di daerah ini.  Prolognya adalah dengan berpartisipasi pada Jaffna International Trade tersebut.

Selain kuis interakftif, KBRI Colombo mengenalkan banyak hal mengenai Indonesia, termasuk produk-produk perdagangan dan industri nasional.

Sejumlah pebisnis digandeng KBRI Colombo dalam acara itu, dari produsen furnitur, suku cadang kendaraan bermotor, kertas, sampai batik dan aksesoris.

KBRI juga mengajak operator Srilanka yang mempunyai jaringan pemasaran di Indonesia untuk mengadakan tur demi mempromosikan wisata Indonesia.

Dan seperti umumnya perhelatan yang digelar perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri, acara ini juga menjadi ajang untuk penampilan seni tradisional Indonesia dan kali ini yang disajikan adalah demonstrasi wayang golek oleh seniman Srilanka.

Sekitar 40.000 orang mengunjungi pameran ini, dan stand Indonesia adalah yang paling banyak diminati pengunjung. (*)


Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011