Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat optimistis mampu mencapai nol kasus COVID-19 pada akhir tahun 2021 seiring dengan terus melandainya warga yang terpapar virus corona.

Satgas COVID-19 Papua Barat, Sabtu, melaporkan ada tambahan 5 kasus baru berasal dari kabupaten Teluk Bintuni 3 kasus dan kota Sorong 2 kasus.

"Tambahan 5 kasus baru berasal Teluk Bintuni dan kota Sorong," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap.

Baca juga: Gubernur: Semua pihak bertanggung jawab sukseskan program vaksinasi

Dia mengatakan bahwa kasus aktif di provinsi ini tersisa 79 orang, dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 maupun isolasi mandiri bagi pasien bergejala ringan.

Pada sebuah kesempatan di Manokwari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan pemerintah terus berupaya untuk mencapai nol kasus di daerah itu pada akhir tahun 2021.

"Melihat situasi saat ini, kurva temuan kasus baru melandai, kami terus berupaya agar Papua Barat nol kasus di akhir tahun nanti," ujar Gubernur Papua Barat.

Ia mengapresiasi kerja keras paramedis yang terlibat dalam penanganan pasien COVID-19, sehingga angka kesembuhan pasien terus meningkat.

Baca juga: TNI AD bantu tabung oksigen bagi masyarakat Papua Barat

Baca juga: Menteri Airlangga dan Menteri Agus Gumiwang tinjau isoter kota Sorong


Dominggus mengaku ketaatan protokol kesehatan masyarakat serta melalui program vaksinasi COVID-19 di daerah itu cukup tinggi, sehingga berdampak positif pada penurunan kasus.

"Kunci Papua Barat nol kasus ada di tangan masyarakat ketika kekebalan kelompok terbentuk setelah masyarakat menuntaskan vaksinasi COVID-19, dan budayakan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021