Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Pemilihan OSIS (Pemilos) Serentak 2021 yang melibatkan 73 sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas atau sederajat secara daring.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pemilos serentak adalah awalan yang baik untuk mengajarkan bagaimana melaksanakan proses-proses demokrasi sejak dini guna membentuk kepedulian dalam hal politik.

"Dalam demokrasi terdapat nilai-nilai transparansi, partisipasi dan nilai akuntabilitas. Sehingga diharapkan dari Kulon Progo nantinya tumbuh benih demokrasi yang dimulai dari anak-anak muda," kata Hamdan.

Hamdan mengatakan, pemilos adalah miniatur pemilu sebagai sarana siswa belajar tentang demokrasi dan pemilu.

Baca juga: KPU Bantul siapkan Pemilihan Ketua OSIS Serentak 2021 secara daring
Baca juga: KPU Gunung Kidul tangani pemilihan ketua OSIS
Baca juga: Pemilihan OSIS Seperti Pilpres


Menurutnya, pemilihan OSIS daring dinilai memenuhi tiga unsur yakni transparansi, partisipasi dan akuntabilitas apabila hasilnya bisa diketahui secara bersama-sama, terbuka, tidak ada manipulasi dan bisa diterima oleh semua pihak.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan pemilos menjadi tempat pembelajaran dalam berdemokrasi.

"Pemilihan OSIS di masing-masing tingkatan adalah salah satu implementasi demokrasi, pemilihan dapat dilaksanakan secara jujur adil dan bermartabat dengan tingkat partisipasi tinggi dan berkualitas. Karena siswa dan siswi, baik yang menjadi kandidat maupun peserta adalah masa depan demokrasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi KPU Kulon Progo atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Dalam upaya memberikan Pendidikan Pemilih kepada pemilih pemula dan komunitas muda sejak dini, KPU Kabupaten Kulon Progo mengambil bagian sebagai media pengawalan terhadap pemilu siswa atau Pemilihan Ketua OSIS di sekolah," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021