Kami saat ini sudah terkumpul kurang lebih 100 sasaran yang mendaftar untuk divaksinasi pada Rabu ini
Boyolali (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyalurkan vaksin COVID-19 sebanyak 220.000 dosis untuk disuntikkan kepada masyarakat dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali, Jawa tengah, Rabu.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali Ratri S Survivalina, total jumlah vaksin yang didistribusikan dari BKKBN itu sebanyak 220 ribu dosis dan penyuntikan akan dilakukan secara bertahap oleh DP2KBP3A setempat bekerja sama dengan Forum Anak Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Masyarakat lereng Merapi Boyolali gelar merti desa lestarikan budaya

"Kami saat ini sudah terkumpul kurang lebih 100 sasaran yang mendaftar untuk divaksinasi pada Rabu ini," kata Ratri.

Dia mengatakan ada dua cara mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, yaitu melalui tautan yang telah disediakan oleh DP2KBP3A Kabupaten Boyolali atau bisa langsung datang ke Kantor DP2KBP3A setempat.

Baca juga: Dinkes Boyolali bakal suntik vaksin 13.150 sasaran serentak di 53 desa

Selain itu, pihaknya juga membuka akses vaksinasi COVID-19 kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan DP2KBP3A Kabupaten Boyolali sehingga faskes-faskes tersebut di samping memberikan pelayanan kontrasepsi, juga memberikan pelayanan vaksinasi.

"Kami yang selama ini hanya memberikan pelayanan kontrasepsi saja, tetapi sekarang akan ditambahkan untuk bisa memberikan pelayanan vaksinasi. Jadi nanti untuk vaksinasi COVID-19 ini, akan semudah orang mendapatkan akses untuk ber-KB," katanya.

Baca juga: Boyolali kerahkan bidan desa untuk dukung pelaksanaan vaksinasi

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang meninjau secara langsung mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena berkaitan dengan upaya penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mempercepat cakupan vaksinasi di Kabupaten Boyolali yang kini masih sekitar 57 persen.

"Untuk persentase warga yang sudah divaksinasi di Boyolali kurang lebih 57 persen. Kami berharap dapat segera mengejar pada angka 70 persen. Karena ini, juga menjadi tolak ukur PPKM yang dihadapi bersama untuk menurunkan level," kata Bupati.

Baca juga: Polres Boyolali vaksinasi COVID-19 penyandang disabilitas

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021