Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada Satgas Pengamanan dari TNI dan Polri untuk mengantisipasi gangguan sekecil apa pun dalam mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
 
"Saya menekankan agar petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, sampai sekecil apa pun," kata Panglima TNI saat memimpin rapat kesiapan pengamanan PON XX Tahun 2021, bertempat di Jayapura, Papua, Rabu.
 
Menurut dia, PON XX di Papua merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan bahwa Papua sebagai bagian dari NKRI merupakan sebuah provinsi yang cukup maju untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tingkat nasional.
 
"Kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua merupakan momen emas untuk membuktikan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua kondusif. Dengan demikian maka faktor keamanan menjadi hal utama yang harus dipenuhi selama pelaksanaan PON XX Papua," papar Marsekal Hadi.
 
Pengamanan itu, lanjut dia, terkait dengan pengamanan venue dan seluruh jalannya pertandingan, pengamanan VVIP saat pembukaan dan penutupan, pengamanan atlet dan kontingen, pengamanan penonton serta pengamanan masyarakat.
 
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini meminta kepada Kapolda Papua dibantu Pangdam XVII/Cenderawasih harus memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam mengamankan PON XX.
 
"Di tengah pandemi COVID-19, even nasional yang melibatkan ribuan orang ini memiliki risiko besar penularan COVID-19 dan juga potensi gangguan keamanan," ujarnya.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau pengamanan PON XX jelang pembukaan

Baca juga: Kapolri memastikan kesiapan pengamanan PON XX Papua
 
Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi menuturkan, PON XX Papua nanti akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Acara tersebut akan menjadi perhatian nasional bahkan internasional.
 
"Karena di tengah apresiasi dunia terhadap keberhasilan Indonesia menekan pandemi COVID-19, semua mata akan tertuju ke Papua sebagai tuan rumah," tuturnya.
 
Tentunya, kata Panglima TNI, even ini akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Papua dapat menyelenggarakan even berskala nasional dan siap untuk menjadi tuan rumah even nasional lainnya.
 
"Untuk mencapai hal tersebut, Satgas Pam PON XX Papua sebagai leading sector pengamanan harus dapat menjamin keamanan pelaksanaan PON XX," ujar Panglima TNI menegaskan.
 
Keberhasilan dalam penanganan pandemi dan penyelenggaraan PON XX akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
 
"Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh aparat keamanan agar melaksanakan tugas pengamanan di semua dimensi, baik fisik maupun non-fisik. Secara fisik, pastikan protokol keamanan even PON XX berjalan dengan baik, yakinkan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Meskipun aman sampai saat ini namun jangan lengah," ucapnya menjelaskan.

Baca juga: Antisipasi gangguan kamtibmas jelang PON XX, Kasatgas patroli udara

Baca juga: Kasatgas pimpin apel gladi pengamanan "opening and clossing ceremony"
 
Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa menyikapi potensi ancaman dan gangguan yang tentu akan berbeda di setiap tempat, pendekatan yang dilakukan harus mempertimbangkan situasi, kondisi, budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.
 
"Saya yakin dengan niat tulus demi kemanusiaan dan kemajuan Papua, maka TNI-Polri bersama seluruh elemen masyarakat Papua akan mampu membawa Papua mensukseskan PON XX," ujarnya berharap.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021