Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah terkonfirmasi positif 2.057 kasus baru dan Jawa Barat menjadi provinsi yang dilaporkan alami penambahan terbesar pada Selasa ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Selasa, adanya kasus baru itu juga disertai penambahan pasien sembuh 3.551 orang dan 124 orang meninggal dunia.

Maka kini telah terakumulasi 4.211.460 kasus COVID-19 di Indonesia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 4.031.099 orang telah dinyatakan sembuh dan 141.709 orang meninggal dunia.

Penambahan kasus tersebut menjadikan saat ini terdapat 38.652 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu memperlihatkan penurunan 1.618 orang dibandingkan Senin kemarin (27/9).

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Bangka Tengah meningkat jadi 6.176

Baca juga: Sebaran kasus COVID-19 Bangka melandai


Terdapat pula 381.253 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Hasil tersebut didapat setelah pada hari ini telah diperiksa 275.768 spesimen dari 193.564 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 38.566.783 spesimen dari 25.757.177 orang sejak tahun lalu.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian saat ini adalah 1,40 persen dan untuk orang harian adalah 1,06 persen.

Wilayah yang melaporkan penambahan pasien terbesar hari ini adalah Jawa Tengah dengan 308 kasus baru, Jawa Barat 205 kasus baru, Jawa Timur 179 kasus baru, Sumatera Utara 105 kasus baru dan DKI Jakarta dengan 104 kasus baru.

Sementara laporan kematian terbesar terjadi di Jawa Tengah dengan 20 kematian, disusul Jawa Timur dengan 12 kematian, Kalimantan Selatan 11 kematian, Sumatera Utara 10 kematian dan Aceh dengan sembilan kematian.*

Baca juga: Ahli: Vaksinasi tekan kasus COVID-19 jadikan pandemi ke endemi

Baca juga: Ahli FKM UI: Jangan euforia, peningkatan kasus COVID-19 masih ada

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021