Jangan kita berharap tidak ada lonjakan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Alexander Ginting mengatakan seluruh masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 meskipun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun.

"Jadi jangan kita berharap tidak ada lonjakan tetapi bagaimana kita mengawal supaya PPKM ini bisa berjalan dengan baik tentunya 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak) dan vaksinasi harus sukses. Ini bisa kita sukseskan hanya dengan iman, aman dan imun," kata Alexander dalam dialog virtual Ayo Pakai Masker, Ayo Cepat Vaksin di Jakarta, Selasa.

Alexander menuturkan penurunan level PPKM saat ini harus terus dijaga dan diupayakan bahkan sampai tidak ada kasus COVID-19.

"Kita menyambut baik terjadinya perbaikan di dalam levelisasi PPKM tapi ini juga harus kita respons dengan tanggung jawab dari seluruh warga dan pemerintah untuk menjaga dan mengawal supaya PPKM ini bisa terus mencapai kasus zero," tuturnya.

Baca juga: Gerakan Pakai Masker: Patuhi protokol kesehatan meski level PPKM turun

Baca juga: Satgas: Disiplin protokol kesehatan cara termudah akhiri pandemi


Ia mengatakan pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga diperlukan kewaspadaan setiap saat dengan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Senada dengan Alexander, anggota Satgas Penanganan COVID-19 Sub Bidang Mitigasi dr. Falla Adinda menuturkan gerakan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan juga diperkuat.

Falla menuturkan masyarakat perlu memahami bahwa penurunan kasus COVID-19 sekarang ini sedikit banyak dan besar kemungkinan adalah karena adanya penerapan PPKM untuk menahan mobilitas masyarakat dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.

Meskipun level PPKM sudah mulai turun saat ini, menurut Falla, masyarakat jangan menganggap sudah bisa bebas untuk beraktivitas di luar apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan karena itu akan menjadi suatu jebakan sendiri bagi masyarakat untuk bisa terinfeksi COVID-19, dan akhirnya menambah kasus COVID-19 ke depannya.

"Jangan sampai kita ada lagi di bulan Juli ataupun Agustus tahun ini, makanya protokol kesehatan ini harus terus-menerus kita kampanyekan karena kita tidak boleh lengah," ujarnya.

Baca juga: Mendagri: Pelonggaran PPKM harus tetap disiplin protokol kesehatan

Baca juga: Satgas dorong disiplin kolektif protokol kesehatan hadapi pandemi

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021