Kendari (ANTARA) - Kontingen dayung Sulawesi Tenggara mulai berlatih mengenali arena PON Papua di Teluk Yeutefa, Papua.

Humas tim dayung Sulawesi Tenggara Gafar melalui saluran telepon dari Papua, Jumat, mengatakan situasi perairan Teluk Yeutefa tidak jauh berbeda dari Teluk Kendari tempat pedayung Sulawesi Tenggara berlatih.

"Setiap kontingen daerah peserta mendapatkan jadwal latihan pengenalan arena Teluk Yeutefa Papua. Anak-anak baik-baik saja," kata Gafar yang juga Humas KONI Sultra.

Tim dayung Sulawesi Tenggara yang sudah tiba di Papua adalah tim canoeing (kano dan kayak) dan perahu naga.

Baca juga: Roxana pembawa asa emas Kalimantan Selatan dari gulat PON Papua

Pelatih canoing Sulawesi Tenggara Alwin mengatakan delapan atlet kano akan berlaga pada tujuh nomor.

"Sulawesi Tenggara akan membuat kejutan pada nomor canoing. Mudah-mudahan atlet dalam kondisi sehat hingga menyumbangkan prestasi terbaik," kata Alwin.

Delapan atlet canoing provinsi ini akan bertarung dalam nomor kano satu (C-1) putra jarak 1.000 meter dan kano dua (C-2) putra jarak 1.000 meter. Kemudian, kano satu (C-1) putri jarak 200 meter dan kano dua (C-2) putri jarak 500 meter. 

Lalu, kayak satu (K-1) putra 1.000 meter dan kayak dua (K-2) putra 1.000 meter, sedangkan pada nomor slalom kayak dan slalom kano mereka menurunkan pedayung Al Ajhan Ramadhan.

"Pada nomor C-1 dan C-2 yang bermaterikan Dayumin dan Waode Karmila diprediksi akan mengukir prestasi terbaik," kata Alwin.

Baca juga: Rola yakin persembahkan emas tinju PON Papua kepada Sumbar

Sedangkan nomor dayung perahu naga atau Traditional Boat Race (TBR) mengikuti 9 nomor pertandingan yakni :

1. Jarak 1.000 meter putra (12 crew)

2. Jarak 500 meter putra (12 crew)

3. Jarak 200 meter putra (12 crew)

4. Jarak 1.000 meter putri (12 crew)

5. Jarak 500 meter putri ( 12 crew)

6. Jarak 200 meter putri (12 crew)

7. Mix 1.000 meter putra/putri (22 crew)

8. Mix 500 meter putra/putri (22 crew)

9. Mix 200 meter putra/putri (22 crew)

Pewarta: Sarjono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021