Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar menambah dan memperpanjang alokasi anggaran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) yang akan berakhir pada tahun 2027 mendatang.

"Saya sengaja menyerahkan langsung surat ini kepada Bapak Presiden Joko Widodo, agar Dana Otsus Aceh diperpanjang tanpa batas dan alokasinya ditambah minimal dua atau tiga persen dari APBN," kata Bupati Ramli MS di Banda Aceh.

Permintaan tersebut ia sampaikan saat bertemu Presiden Joko Widodo usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah beserta 23 bupati/walikota dari seluruh Aceh, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis.

Dalam surat yang sudah ia serahkan tersebut Nomor: 500/996/2021 yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia tersebut.

Ramli MS juga meminta agar Presiden Jokowi memberikan kewenangan penuh kepada masing-masing kabupaten/kota di Aceh, agar alokasi Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DTBH) Aceh agar dapat dikelola penuh oleh kabupaten/kota.

Tidak hanya itu, ia meminta pengelolaan Dana Otonomi Khusus Aceh yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Aceh sebesar 60 persen dan kabupaten/kota 40 persen, agar diubah menjadi 60 persen dan dikelola sepenuhnya oleh kabupaten/kota dan 40 persen dikelola provinsi.

Hal ini dimaksudkan agar terlaksananya pembangunan di daerah yang lebih optimal dan maksimal, guna mewujudkan kesejahteraan dan bangkitnya ekonomi masyarakat di Aceh.
Baca juga: Gubernur minta Menkopolhukam membantu perpanjangan Otsus AcehBaca juga: Nasir Djamil tegaskan Pemerintah harus perpanjang dana Otsus Aceh

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021