Kiev (ANTARA News) - Pemerintah Ukraina Ahad menangkap bekas mendagri negara itu di tengah penyelidikan tanpa henti mereka terhadap kabinet bekas perdana menteri yang telah berubah menjadi pemimpin oposisi Yulia Tymoshenko.

Bekas menteri dalam negeri Yury Lutsenko ditahan oleh sedikitnya 10 pejabat keamanan khusus Alpha ketika sedang membawa anjingnya keluar untuk berjalan-jalan, jurubicaranya, Inna Kysil, mengatakan pada AFP.

Bekas pemimpin Revolusi Orange itu ditahan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), bagian dari KBG era Soviet, jelas jurubicara itu.

Kantor penuntut umum memastikan bahwa Lutsenko telah ditangkap tapi mengatakan bahwa pernyataan resmi baru akan dikeluarkan Senin.

Bulan lalu, para pejabat menuduh Lutsenko, 46, telah menyalahgunaan kekuasaan dan mengambil barang milik negara.

Laporan-laporan media Ukraina mengatakan tuduhan itu terkait dengan yang diduga pembayaran tak pantas sebesar 40.000 hryvnia (sekitar 5.300 dolar) yang bekas menteri itu buat untuk supirnya.

Lutsenko, yang bersama dengan Tymoshenko merupakan salah seorang pemimpin gerakan protes 2004 yang dengan singkat memberhentikan presiden negara itu sekarang ini, Victor Yanukovych, menyatakan tuduhan terhadapnya telah dimotivasi secara politik.

Ia, seorang politisi veteran, telah memegang berbagai jabatan di Ukraina, menjabat sebagai menteri dalam negeri di pemerintahan Tymoshenko selama tiga tahun.

Tymoshenko sendiri telah dituduh menggelapkan 960.000 hryvnia dan juga menyalahgunakan kekuasaan, serta diminta untuk tidak meninggalkan Kiev.

Tuduhan itu dapat menempatkan pemimpin Revolusi Orange yang kharismatik tersebut dalam penjara selama satu dasawarsa dan menjauhkan diri dari politik selama tiga tahun untuk pembebasannya.

Pada Februari, Tymoshenko kalah dalam perjuangan kerasnya dalam pemilihan presiden dari Yanukovych, membuatnya mundur sebagai perdana menteri awal Maret lalu dan masuk oposisi.

Sejak itu ia menuduh Yanukovych telah berupaya berulangkali untuk membungkamnya dan dengan cepat mengkritik kebijakannya, khususnya upayanya untuk membina hubungan lebih dekat dengan Moskow.

Beberapa bekas menteri kabinet juga telah ditangkap atau dituduh dengan berbagai kejahatan sejak kembalinya Yanukovych ke kekuasaan. Ia, yang pernah mendukung garis keras pro-Kremlin, sejak berkuasa mau menerima kontak dengan Eropa. Bekas wakil pertama menteri kehakiman Yevhen Korniychuk ditangkap bulan ini, dan Bogdan Banylychyn, bekas menteri ekonomi, ditangkap di Republik Ceko, tempat ia minta suaka polisik.(*)

AFP/S008/H-AK

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010