Seoul (ANTARA News/AFP) - Dua nelayan China hilang dan seorang lainnya berada dalam kondisi kritis setelah kapal penangkap ikan mereka bertabrakan dengan sebuah kapal penjaga pantai Korea Selatan, Sabtu, dan karam, kata para pejabat.

Empat personel penjaga pantai Korsel juga cedera ketika mereka berusaha menahan para awak kapal China itu karena menangkap ikan secara tidak sah di lepas pantai pulau Eocheong, Korsel di Laut Kuning.

Para nelayan China menyerang personil-personil Korsel dengan pipa besi dan kayu, kata kantor berita Yonhap mengutip pernyataan para penjaga pantai.

Kapal penangkap ikan China yang berbobot mati 63 ton itu karam setelah bertabrak dengan kapal penjaga pantai berbobot mati 3.000 ton, menyebabkan dua awaknya hilang, delapan warga China lainnya diselamatkan tetapi seorang dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.

Delapan kapal dan empat helikopter sedang mencari mereka yang hilang.

Penangkapan ikan secara tidak sah oleh para nelayan China sering terjadi di perairan Korsel. Pada tahun 2008 seorang personil penjaga pantai Korsel diserang dan tenggelam ketika berusaha memeriksa sebuah kapal China yang beroperasi tanpa izin.(*)

(Uu.H-RN/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010