Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pelacakan atau penelusuran terhadap 48.567 warga yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19, guna menekan kasus penularan virus corona di daerah itu.

"Sebagai arahan Mendagri Tito Karnavian dalam mengendalikan COVID-19 ini, kita lebih masifkan pelacakan," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan pada Sabtu (4/9) malam, jumlah kasus suspek mencapai 23.715 orang, kontak erat 48.567 orang, kasus probable 34, dan meninggal probable 38 orang.

Baca juga: Babel kerahkan 2.250 petugas lacak warga terinfeksi COVID-19

Kasus positif COVID-19 bertambah 241 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 48.169 orang yang tersebar di Kota Pangkalpinang 44, Bangka 45, Bangka Tengah 48, Bangka barat 15, Bangka Selata 20, Belitung 28 dan Belitung Timur 41 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 360 orang menjadi 43.198 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 163, Kabupaten Bangka 25, Bangka Tengah 34, Bangka Barat 15, Bangka Selatan 24, Belitung 32 dan Belitung Timur 67 orang.

Sedangkan pasien meninggal akibat virus corona bertambah 9 menjadi 1.261 orang yang tersebar di Pangkalpiang 1, Bangka 3, Bangka Barat 1, Bangka Selatan 2, Belitung 1 dan Belitung Timur satu orang pasien.

"Dengan digencarkannya pelacakan ini diharapkan dapat menekan kasus penularan virus corona di wilayah ini," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 311 orang

Baca juga: Bertambah 15, pasien COVID-19 meninggal di Babel jadi 1.211 kasus


Menurut dia, dalam dua pekan terakhir, kasus baru orang terpapar COVID-19 sudah mengalami penurunan dan pasien sembuh mengalami peningkatan.

"Saat ini kasus kematian akibat virus corona masih cukup tinggi, karena kesadaran masyarakat yang terpapar virus corona untuk dikarantina di tempat isolasi terpusat masih rendah," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021