Jakarta (ANTARA) - Memperingati Hari jadi ke-73 Polisi Wanita (Polwan), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi dedikasi dan pengabdian para Bhayangkari dan berharap Polwan mampu menjalankan peran gandanya sebagai anggota kepolisian dan juga ibu rumah tangga sebaik-baiknya.

Dalam acara syukuran Hari Jadi ke-73 Polwan RI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, Sigit juga berharap Polwan dapat menjadi Srikandi yang membawa nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia.

"Karena di satu sisi sebagian rekan-rekan memiliki tugas sebagai polisi, disisi lain tentunya bagi yang memiliki keluarga rekan-rekan juga memiliki peran sebagai ibu rumah tangga. Ini peran yang harus dijalankan secara seimbang, sehingga semua bisa berjalan dengan baik," harap Sigit.

Menurut Sigit, saat ini Polwan terus menunjukan eksistensi dan kiprah dalam jalankan tugas, baik di bidang operasional, pembinaan dan pengawasan. Berbagai jabatan dan posisi strategis saat ini sudah mulai diisi oleh Polwan.

"Apabila dahulu ada senior pernah menjabat sebagai Kapolda saat ini ada yang menjabat pejabat utama, wakapolda, kepala biro, direktur, menjadi kapolres, menjadi wakapolres, menjadi kapolsek, dan menjadi anggota yang bertugas di lini terdepan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Baca juga: Kapolda Kalsel: Polwan kini duduki posisi strategis

Jenderal bintang empat ini juga menekankan pentingnya peran Polwan di masa pandemi COVID-19. Prajurit Bhayangkari harus berada di lini depan ikut membantu pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan kasus positif.

Sigit mengakui telah melihat bahwa Polwan terus bergerak untuk berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi, edukasi bahkan juga di dalam kegiatan mendistribusikan bantuan sosial (bansos). Kemudian, ada juga yang terlibat langsung dalam akselerasi vaksinasi, pemulasaran jenazah pasien virus corona.

Dengan adanya kerja sama dan kerja keras pemerintah, TNI-Polri dan elemen masyarakat, lanjut Sigit, pertumbuhan COVID-19 saat ini berhasil ditekan. Namun, tetap harus diwaspadai dengan cara penerapan protokol kesehatan (prokes), agar tidak kembali mengalami lonjakan.

Sigit menyebutkan, penurunan angka kasus positif COVID-19 perlu dipertahankan bersama-sama. Turunnya angka kasus berimplikasi pada pelonggaran yang diberikan pemerintah selama penerapan PPKM Level 3 dan4.

Di beberapa wilayah, kata Sigit, telah diturunkan level PPKM nya, tentunya di posisi ini terjadi kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat. Di saat kelonggaran itu berpotensi kerumunan akan meningkat kalau Polri tidak kendalikan dengan baik, maka laju COVID-19 akan meningkat kembali.

"Sehingga bagaimana peran Polri semua khususnya rekan Polwan untuk menguatkan edukasi, berikan contoh dan ingatkan ke masyarakat untuk senantiasa laksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit.

Baca juga: Kapolri anugerahkan pin emas dan perak untuk 24 polwan berprestasi

Tak hanya itu, Polwan juga harus aktif melakukan akselerasi vaksinasi pemerintah sesuai target pemerintah agar kekebalan komunal masyarakat atau 'herd immunity' bisa segera terwujud.

"Di sinilah peran Polri dibutuhkan, khususnya Polwan. Polri diharapkan bisa memberikan warna dengan keluwesannya namun juga diharapkan tegas. Tapi karena ada karakter kewanitaannya akan jauh lebih humanis. Disatu sisi Polri juga harus berikan kesempatan agar ekonomi bisa tumbuh, ini tentunya memerlukan kemampuan khusus, kesabaran, fleksibilitas dan kemampuan Polri untuk ingatkan secara tegas namun humanis. Sehingga dipahami dan dimengerti masyarakat. Sebagaimana selalu Polri jadikan pedoman keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi ini harus selalu dipegang teguh, 'Salus Populi Suprema Lex Esto," ujar Sigit.

Di akhir sambutannya, Sigit mengingatkan kepada seluruh Polwan di era revolusi industri dan luasnya penggunaan teknologi informasi, untuk lebih bijak dan memikirkan dengan matang ketika saat bertindak. Mengingat, Polwan juga cerminan dari institusi Polri.

"Selalu saya pesankan bagaimana pun tiap kegiatan individu berdampak pada institusi di era revolusi industri dimana teknologi informasi menjadi kegiatan ataupun kebiasan sehari-hari silahkan isi dengan kegiatan yang bisa membawa nama baik institusi. Ingat bahwa tiap tampilan yang dimunculkan itu membawa konsekuensi. Apabila menampilkan hal yang positif itu akan bawa nama baik institusi demikian sebaliknya. Jadi tolong betul-betul dipikirkan setiap langkah dan perbuatan apalagi saat rekan-rekan manfaatkan teknologi informasi yang saat ini cenderung menjadi tren bagi Polri semua," tutur Sigit.

Pada malam syukuran Hari jadi ke-73 Polwan RI, Kapolri dan Ibu Asuh Polwan RI Julianti Sigit Prabowo memberikan penghargaan Pin Emas kepada Polwan yang berprestasi.

Baca juga: Kapolda Sultra: Jaga citra Polwan

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021