Rutin memberikan bantuan bahan makanan kepada WNI
Kota Kinabalu (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu terus memantau kondisi dan keberadaan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di wilayahnya selama pandemi COVID-19 di negeri jiran Malaysia khusus negara bagian Sabah.

Kantor Perwakilan Indonesia di Negeri Sabah terdiri dari KJRI Kota Kinabalu dengan wilayah kerja Sandakan hingga perbatasan Sarawak, Malaysia dan wilayah KRI Tawau Lahad Datu, Semporna, Kunak, dan Tawau.

Baca juga: 10 TKI positif Covid-19 di Sabah, Malaysia

Baca juga: Malaysia "lockdwon", KJRI Kota Kinabalu liburkan anak TKI di Sabah


Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Krisnha Djelani melalui telepon selulernya, Senin membenarkan selama hampir dua tahun pandemi COVID-19 di negara itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Sabah dan melakukan pantauan langsung kepada WNI di sektor perkebunan dan perladangan. WNI banyak bekerja pada kedua sektor ini.

Tanpa menyebutkan jumlahnya, Djelani mengakui banyak juga WNI yang terpapar COVID-19 selama ini. "Banyak juga WNI yang terpapar COVID-19 di Sabah ini." 

Selain pemantauan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Sabah, KJRI Kota Kinabalu juga intens memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada WNI pada sejumlah lokasi. Bantuan bahan makanan berkaitan dengan dampak COVID-19 yang menyebabkan kurangnya aktivitas.

"Kita juga rutin memberikan bantuan bahan makanan kepada WNI yang bekerja di sektor perkebunan dan perladangan pada beberapa tempat," ucap dia.

Baca juga: Saat pandemi COVID-19, ratusan TKI di Sabah dideportasi ke Nunukan

Baca juga: Seorang TKI di Lahad Datu Sabah-Malaysia dinyatakan positif COVID-19

 

Pewarta: Rusman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021