Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Swedia Kamapradipta Isnomo telah melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) dengan Raja Swedia Carl XVI Gustaf untuk, antara lain, membahas peningkatan kerja sama kesehatan.

“Indonesia dan Swedia memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kerja sama kesehatan, dengan fokus utama di bidang penanganan pandemi COVID-19 dan manajemen kesehatan masyarakat,” kata Kamapradipta dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm, Jumat.

Pada audiensi yang berlangsung di Istana Kerajaan, Stockholm, Kamis (26/8), Kamapradipta juga menyampaikan apresiasi atas bantuan vaksin Swedia kepada Indonesia melalui Fasilitas COVAX.

Swedia telah menyumbang tiga juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada COVAX. Pada distribusi vaksin berikutnya dari COVAX kepada Indonesia, sebanyak 3 persen di antaranya merupakan kontribusi Swedia.

Dalam pertemuan juga dibahas rencana penyelenggaraan Forum Kesehatan Tahunan (Annual Health Forum) Indonesia-Swedia yang akan pertama kali dilaksanakan pada Oktober 2021, dan akan menjadi momentum untuk babak baru kerja sama kesehatan kedua negara.

Selain kerja sama kesehatan, Dubes RI membahas kemajuan dan komitmen peningkatan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan.

Dikatakannya, situasi pandemi tidak menyurutkan semangat pencapaian kemajuan kerja yang dapat terlihat, antara lain, dari berlakunya Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertahanan sejak akhir 2020.

Selanjutnya, pada Mei 2021 berlangsung penandatanganan Teaming Agreement antara PT PAL Indonesia dan BAE System BOFORS AB yang memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS, sehingga dapat dilakukan di Indonesia.

Tidak hanya itu, keunggulan inovasi dan teknologi Swedia pada sektor energi juga menjadi salah satu topik pembahasan Dubes RI dengan Raja Swedia.

Indonesia dan Swedia telah membentuk kelompok kerja bersama di bidang energi baru dan terbarukan pada April 2021 untuk mendorong kerja sama dengan mempelajari dan memanfaatkan teknologi biomassa yang dimiliki Swedia.

Teknologi waste to energy ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan energi, sampah, dan lingkungan di Indonesia.

Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swedia telah terjalin selama 70 tahun terakhir, dengan Swedia sebagai mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Nordik.

Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes RI telah berlangsung pada 19 November 2020 di Kementerian Luar Negeri Swedia melalui pengaturan khusus dikarenakan pandemi COVID-19. Pada prosesi tersebut, Kamapradipta menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Raja Swedia melalui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swedia, Duta Besar Maria Christina Lundqvist. Adapun courtesy call dengan Raja Swedia baru dapat terlaksana pada Agustus 2021, menyesuaikan dengan perkembangan situasi pandemi di Swedia.

Raja Carl XVI Gustaf telah dua kali berkunjung ke Indonesia, yaitu kunjungan kehormatan pada 2012 dan kunjungan kenegaraan pada 2017.

Pada kunjungan kenegaraan, pemerintah kedua negara berhasil menandatangani tiga kesepakatan yaitu Nota Kesepahaman di Bidang Pembebasan Bebas Visa Diplomatik dan Dinas, Nota Kesepahaman di Bidang Transportasi, dan Surat Minat di Bidang Inovasi dan Industri Kreatif.

Baca juga: Dubes Kama serahkan surat kepercayaan kepada Raja Swedia
Baca juga: Kampung Indonesia di Taman Raja Swedia
Baca juga: Raja Carl XVI Gustaf tanam pohon kayu besi di Istana Bogor


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021