Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang mundur dari jabatannya di perusahaan bir yang sebagian sahamnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu sejak Selasa.

Dalam konferensi pers virtual pada Selasa, Sarman menjelaskan, pengunduran diri tersebut karena mendapat tugas baru di salah satu BUMN.

Pengunduran diri ini telah disampaikan kepada komisaris dan direksi PT Delta Djakarta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa

"Sesuai aturan di Pemprov DKI Jakarta bahwa Komisaris BUMD tidak boleh merangkap Komisaris di BUMN maka saya harus rela melepaskan posisi saya di PT Delta Djakarta Tbk.," kata Sarman dalam konferensi pers tersebut.

Sejatinya, pada RUPS tahun 2020, jabatan Sarman masih diperpanjang sampai dengan tahun 2023. Namun dirinya tidak dapat menyelesaikan masa bhakti ini karena mendapatkan tugas baru di BUMN PT Pertamina Geothermal Energy yang bergerak di bidang pengelolaan panas bumi (geothermal) menjadi energi listrik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Anies Baswedan dan Pak Sandiaga Uno  Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan berkarya di lingkungan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta selama tiga tahun empat bulan," katanya.

Baca juga: Riza: Pemprov kirimi lagi DPRD surat untuk penjualan saham bir Delta
Baca juga: PAN dukung pemprov jual saham bir seiring pencabutan lampiran Perpres


Selama menjabat komisaris utama sejak April 2018, Sarman menilai kinerja perusahaan yang diharuskan menjalankan berbagai aturan yang ditetapkan pemerintah karena produknya tersebut, dengan sangat baik dikelola oleh manajemen yang profesional dan mumpuni.

Hal tersebut terbukti dari pembagian keuntungan (dividen) yang disetorkan Delta Djakarta kepada Pemprov DKI. Pada 2019, PT Delta Djakarta menyetor dividen sebesar Rp100,48 miliar meningkat 88,3 persen dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya pada 2018 sebesar Rp54,6 miliar.

Sedangkan pada 2020, dividen yang akan disetorkan sebesar Rp52,5 miliar dengan kondisi sedang COVID-19.

"Saya berharap pengganti saya nanti dapat menjaga kinerja ini bersama dewan direksi sehingga PT Delta Djakarta Tbk semakin berkembang dan membukukan laba yang semakin bertumbuh di tahun mendatang seiring dengan pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Adapun yang menggantikan Sarman sebagai Komisaris Utama PT Delta Djakarta adalah Roy Pakpahan yang semula anggota komisaris yang mewakili Pemprov DKI. Sedangkan pengganti Roy Pakpahan sebagai anggota komisaris yang mewakili Pemprov DKI Jakarta adalah Samuel Nitisaputra.

Komposisi pemegang saham PT Delta Djakarta Tbk adalah San Miguel sebesar 58,33 persen setara 467 juta lembar saham, Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen setara 210 juta lembar saham dan sisanya adalah publik sebesar 15,42 persen.
Baca juga: Sumbang pendapatan Rp100 miliar, Anies tetap pastikan lepas saham bir
Baca juga: Gerindra dukung Anies jual saham PT Delta Djakarta

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021