Kelompok hobi atau kelompok olahraga itu benar-benar ada
Jakarta (ANTARA) - Pengamat sekaligus pegiat pemilu Donal Fariz mengatakan kelompok hobi dapat menjadi salah satu ruang lingkup atau sasaran pemantauan dugaan politik uang oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kelompok hobi atau kelompok olahraga itu benar-benar ada," kata Donal Fariz dalam webinar bertema "Ruang Lingkup Investigasi Pada Obyek Pidana Politik Uang Pada Pemilu dan Pemilihan" yang digelar Bawaslu Kota Pontianak, Rabu.

Donal mencontohkan, berdasarkan laporan dana kampanye pasangan calon (paslon) tertentu di Pemilu 2019 lalu, terdapat sumbangan dana yang berasal dari kelompok olahraga golf.

Dia mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya dapat memancing inisiatif Bawaslu untuk mendalaminya lebih lanjut jika ditemukan kembali di kemudian hari.

Baca juga: Anggota Bawaslu: e-Voting pemilu atau pilkada masih sulit diterapkan

Baca juga: Bawaslu: Partisipasi publik nyawa dalam proses pengawasan Pemilu


Selain kelompok hobi, Donal menyebutkan organisasi masyarakat, jaringan keluarga, asosiasi bisnis atau profesi, paguyuban adat, kelompok agama, hingga jaringan alumni dikelompokkan ke dalam sekoci pemenangan paslon yang dapat dipantau oleh Bawaslu untuk mengantisipasi dugaan politik uang.

Donal menjabarkan, terdapat pula partai politik (parpol) pengusung, tim sukses, serta kandidat calon itu sendiri yang menjadi sasaran pemantauan bagi pengawas pemilu.

Ini menjadi perhatian jika berbicara rumpun ruang lingkup atau sasaran pemantauan dugaan politik uang dalam pemilu, ucap dia.

Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu mengatakan bahwa dibutuhkan strategi khusus bagi Bawaslu untuk mengantisipasi dugaan serta temuan politik uang dalam pemilu.

"Strategi yang dapat dilakukan yaitu memahami konteks masalah dan menguasai konteks dan lingkup pengaturan," ujar Donal.

Selain itu, dia menyebut analisis sosial dan politik juga dibutuhkan untuk memetakan peran aktor yang terlibat di dalam ruang lingkup dugaan politik uang.

Baca juga: Puskapol UI: Tim seleksi penyelenggara Pemilu 2024 harus berintegritas

Pewarta: Muhammad Jasuma Fadholi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021