Jakarta (ANTARA) - Volvo Cars, yang dimiliki oleh Geely Holding China, akan menghentikan sementara produksi di pabrik Swedia di Gothenburg karena kekurangan chip semikonduktor, kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Senin.

Kekurangan chip global telah memukul manufaktur, dengan pembuat mobil mengurangi produksi dan pembuat perangkat elektronik berjuang untuk mengikuti lonjakan permintaan yang dipicu pandemi untuk ponsel, TV, dan konsol game.

"Produksi di Torslanda akan dihentikan sementara mulai malam ini karena kekurangan bahan terkait dengan masalah semikonduktor," kata Volvo Cars dalam sebuah pernyataan.

"Produksi akan dimulai kembali sesegera mungkin, paling lambat sebelum minggu depan (pekan ini)," kata pembuat mobil Swedia, yang pada Juni menghentikan produksi di pabrik Belgia di Ghent selama seminggu.

Volvo Cars, yang bulan lalu melaporkan laba di semester pertama karena permintaan mobil listrik tumbuh, sedang mempertimbangkan untuk listing di bursa saham Nasdaq Stockholm tahun ini.

Baca juga: Volvo-Geely bentuk perusahaan powertrain Aurobay

Baca juga: Tiga perusahaan truk patungan bikin pengisian daya di Eropa

Baca juga: Volvo XC60 EV direncanakan baru akan tiba pada 2026
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021