Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) bersama Korem 045/Garuda Jaya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memvaksinasi 6.404 orang penyandang disabilitas guna mendukung program percepatan vaksinasi kepada masyarakat setempat.

"Hari ini baru 211 dari 6.404 penyandang disabilitas divaksinasi COVID-19 tahap pertama," kata Kapolda Provinsi Kepulauan Babel Irjen Pol Anang Syarif di Pangkalpiang, Minggu.

Baca juga: Lanal Babel datangkan KRI Semarang bantu oksigen pasien COVID-19

Ia mengatakan vaksinasi kepada penyandang disabiltas ini sebagai bentuk kepedulian Polri dan TNI dalam menyukseskan percepatan vaksinasi dan memutus mata rantai penularan virus corona di daerah itu yang belakangan meningkat.

"Kita tidak pilih-pilih, tetapi semua lapisan masyarakat dan golongan harus mendapatkan vaksin COVID-19," ujarnya.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menyatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan COVID-19, sekaligus untuk memutuskan mata rantai penyebarannya.

"Dengan adanya vaksinasi ini dapat memberikan kekebalan bagi penyandang disabilitas, semoga ini dapat berjalan lancar sesuai dengan target yang ingin dicapai pemerintah," katanya.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulaun Babel Mikron Antariksa menjelaskan cakupan vaksinasi pertama di provinsi itu paling besar pada kelompok sasaran SDM Kesehatan, yakni 112,55 persen dan petugas publik 100,24 persen. Sedangkan paling kecil kelompok remaja 5,74 persen dan kelompok masyarakat umum, serta lansia 13,26 persen.

Cakupan vaksinasi lengkap (vaksinasi tahap II) paling besar pada kelompok sasaran nakes 107,74 persen dan petugas publik 78,36 persen, sedangkan paling kecil kelompok remaja 2,39 persen dan kelompok masyarakat umum, serta lansia 6,55 persen.

"Saat ini, realisasi vaksinasi COVID-19 tahap III ke nakes baru mencapai 5,29 persen," katanya.

Baca juga: Serbuan vaksinasi COVID-19 oleh TNI diapresiasi di Babel

Baca juga: 13.815 lansia di Babel terima vaksinasi COVID-19


Ia menambahkan saat ini terdapat tiga jenis vaksin yang masih tersedia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Vaksin Biofarma sebanyak 3.186 Vial, AZ (Covax) sebanyak 898 Vial, dan Vaksin Moderna 6.129 vial.

"Pemberian vaksinasi pada masyarakat lebih banyak menggunakan jenis Biofarma dibandingkan dengan AZ atau Moderna, dengan rincian 35.640 vial Vaksin Biofarma,1.502 vial Vaksin AZ (Covax), dan 31 vial Vaksin Moderna," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021