Jakarta (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur memastikan ketersediaan tabung oksigen dalam situasi aman dan terkendali.

"Setelah kenaikan jumlah angka kasus COVID-19 pada Juni, kami langsung menambah kapasitas tabung oksigen, agar tetap dalam situasi aman terkendali," kata Kepala Humas RSUD Cipayung Samuel Tambunan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: RSUD Cipayung sebut kenaikan pasien COVID-19 masih tertangani

Samuel mengakui sejak Juni 2021, RSUD Cipayung sempat kewalahan mendapatkan tabung oksigen dikarenakan lonjakan jumlah pasien COVID-19 yang tak sebanding dengan ketersediaan tabung oksigen.

Selain itu, pengisian oksigen yang memakan waktu cukup lama, sehingga menghambat penanganan yang menyebabkan beberapa pasien menunggu.

"Namun dengan sigap pemerintah langsung menindaklanjuti pengisian tabung oksigen, sehingga permasalahan kekurangan tabung oksigen bisa segera diatasi," lanjut Samuel.

Baca juga: RSUD Cipayung gelar simulasi evakuasi bencana

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka RSUD Cipayung menambah tabung oksigen yang cukup jika terjadi lonjakan pasien kembali.

"Untuk situasi saat ini Alhamdulillah setelah PPKM kemarin terbukti menurunkan jumlah pasien, sehingga beban rumah sakit pun juga menurun sebanyak 60 persen dan untuk saat ini hanya tersisa 40 persen yang dirawat di RSDU Cipayung dengan gejala ringan sampai sedang," ujar Samuel.

Samuel menambahkan RSUD Cipayung berencana membuat pusat pengisian tabung oksigen meskipun tergolong sebagai rumah sakit kelas D.

Baca juga: Anies Resmikan RSUD Cipayung dan Kebayoran Lama

Pewarta: Anisyah Rahmawati/ Ganet Dirgantara
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021