Jakarta (ANTARA News) - Ribuan remaja dari berbagai latar belakang tertentu yang tergabung Simpul Jaringan (Sijar) se-Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan membacakan Ikrar Generasi Berencana dan Berkarakter (Genre Bergerak) di Jakarta, Sabtu.

Acara yang berlangsung meriah dengan diiringi kelompok musik Dealova dan Marvell itu dihadiri Menpora Andi Mallarangeng, Kepala BKKBN Sugiri Syarief, tokoh masyarakat Bambang Sulistomo, Ketua SIKIB Ny Ratna Djoko Suyanto dan Ketua Sijar Hamin Enha.

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Sugiri Syarief mengharapkan pembangunan karakter bangsa seyogyanya dimulai dari keluarga, dilaksanakan sejak dini dan melibatkan generasi muda sebagai penggeraknya.

"Hal ini penting, mengingat keluarga adalah jangkar sosial dan budaya bangsa, sedangkan generasi muda adalah penerus kepemimpinan bangsa," katanya.

Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan jumlah penduduk saat ini sebanyak 237,6 juta jiwa, padahal sebelumnya pakar kependudukan menargetkan pertumbuhan pada 2010 hanya 235 juta jiwa. Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan penduduk melewati batas target 2,6 juta jiwa.

Oleh karena itu, kata Sugiri, generasi muda perlu menjadi generasi berencana (Genre) dan berkarakter (Bergerak) yaitu memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai pemuda yang penuh perencanaan matang menapaki masa depan.

"Pemuda Genre dan berkarakter mampu melangsung jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi," katanya.

Sugiri menyatakan optimis kini saatnya Indonesia menuju era Genre Bergerak, yaitu era generasi muda yang memiliki kesadaran dan kemampuan merencanakan hidup untuk merealisasikan cita-cita dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa, sehingga Indonesia memiliki generasi muda yang berkualitas dan berprestasi.

Sementara itu, Ikrar Genre Bergerak terdiri lima tekad generasi muda Indonesia yaitu memberikan sumbangsih yang berarti bagi pembangunan bangsa; memiliki perencanaan yang matang dalam menapaki masa depan.

Selanjutnya, taat beragama dan mampu membawa harum nama bangsa di pentas dunia; mewarisi karakter luhur bangsa, menolak anarkhisme dan setiap bentuk tindak kekerasan; menjauhi narkoba, menghindari seks bebas dan bertekad membangun keluarga berkualitas.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010