Hong Kong (ANTARA) - Pusat perjudian Makau telah meluncurkan program tes COVID-19 untuk 600.000 warganya setelah kota yang dikuasai China itu mengonfirmasi empat kasus baru infeksi virus corona pada Selasa (3/8).

Hal itu disampaikan oleh pemerintah lokal Makau dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Makau telah mendirikan 41 stasiun pengujian asam nukleat di seluruh kota yang akan berjalan tanpa henti selama setidaknya tiga hari yang merupakan perkiraan periode yang diperlukan, demikian pernyataan pemerintah.


Baca juga: Penyanyi Hong Kong pro-demokrasi dituduh korupsi

Pemerintah juga mengatakan bahwa pengaturan janji kedatangan untuk tes tidak akan diperlukan.

Makau hanya mencatat 59 kasus infeksi virus corona dan sejauh ini tidak mencatat adanya kematian akibat COVID-19, menurut data pemerintah Hong Kong.

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Hong Kong mengatakan telah menghapus Makau dari daftar tempat penduduk dapat kembali ke Hong Kong tanpa perlu karantina.

Daftar 'Return2HK' (kembali ke Hong Kong) itu sekarang hanya berisi nama tempat-tempat dari daratan China.

Sumber: Reuters


Baca juga: Polisi tewas dalam insiden di depan Pentagon

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021