Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia membutuhkan wirausahawan andal untuk meningkatkan potensi ekonomi digital yang terus meningkat dan mendorong talenta muda mengembangkan ide inovatif.

"Potensi ekonomi digital Indonesia akan terus meningkat dan mendominasi Asia Tenggara. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan Indonesia sebagai largest digital economy di Asia Tenggara dan salah satu landasan pembangunan nasional dalam pencanangan ini adalah sektor digital," kata Sandiaga Uno saat membuka meluncurkan program e-Wallet User Research Challenge 2021 yang diadakan Indosat Ooredoo secara virtual di Jakarta, Sabtu.

Dikatakan, kementeriannya mengapresiasi perusahaan telekomunikasi tersebut dengan peluncuran eWallet User Research Challenge yang diharapkan dapat mendorong talenta muda Indonesia untuk mengembangkan ide inovatif tentang e-Wallet melalui User Research.

Selain itu juga menjadi langkah awal pengembangan inovasi dalam penguatan Industri Kreatif yang berkelanjutan. "Saya berharap kegiatan ini bisa menciptakan banyak wirausahawan muda yang mampu mengembangkan ide baru dalam mengembangkan ekonomi digital," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno dorong mahasiswa jadi agen kebangkitan ekonomi kreatif

Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta’in, mengatakan solusi pembayaran digital yang mengalami peningkatan belakangan ini, menjadi semakin relevan untuk dibahas, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.

Untuk itu, perlunya keterlibatan dari berbagai pihak akan memunculkan solusi yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas.

Perusahaan terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari lahirnya inovasi, juga meluncurkan kompetisi untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital, bukan hanya sebagai pengguna.

Situasi pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat yang dituntut untuk semakin digital. Salah satu perubahan besar terjadi pada masifnya adopsi e-wallet atau dompet elektronik sebagai alat pembayaran digital.

Beberapa riset juga menunjukkan bahwa meningkatnya tren belanja online di tengah kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan sosial, dinilai berkontribusi pada meningkatnya penggunaan e-wallet.

Baca juga: Menparekraf apresiasi vaksinasi di 3 destinasi wisata Yogyakarta

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021