dalam seminggu ke depan wilayah Sumatera diprediksi umumnya cerah berawan
Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan meminta masyarakat mewaspadai potensi angin bersifat panas dan kering dalam sepekan ke depan di sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto di Medan, Senin, mengatakan sepekan ke depan prospek angin kencang bersifat panas dan kering untuk beberapa wilayah di Sumatera Utara.

Baca juga: PGR BBMKG: Terjadi 45 gempa di Sumut-Aceh pekan kedua Juli

Daerah yang berdampak antara lain Langkat, Karo, Deli Serdang, Medan, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Labuhanbatu, Labuhan Batu Utara dan Padang Lawas Utara.

Kondisi ini terjadi karena berdasarkan monitoring kondisi dinamika atmosfer monsoon Barat Daya (angin baratan) mulai menguat dengan kecepatan berkisar antara 10 –30 knot.

Massa udara yang melewati wilayah Sumut relatif kering dengan nilai kelembaban berkisar antara 40–90 persen.

Baca juga: BBMKG: Waspadai cuaca ekstrem di Sumatera Utara

"Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan tidak signifikan sehingga dalam seminggu ke depan wilayah Sumatera diprediksi umumnya cerah berawan," katanya.

Suhu udara rata-rata di wilayah Sumut, lanjut dia, diprediksi cukup panas khususnya di wilayah dataran rendah, pantai dan perkotaan dengan suhu berkisar antara 26 sampai 36 derajat Celcius.

Sementara di wilayah pegunungan dan dataran tinggi berkisar antara 18 sampai 27 derajat Celcius.

Baca juga: Suhu udara di Sumut meningkat, capai 34 derajat Celsius

Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar dapat bijak dalam penggunaan api yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan, lahan dan pemukiman.

Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar menjaga kesehatan akibat kondisi yang panas dan kering.

"Para pengendara berhati-hati terhadap angin kencang yang dapat membahayakan dalam berkendara. Masyarakat harus tetap waspada dan memantau informasi kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG," katanya.

Baca juga: BBMKG: Waspadai peningkatan suhu udara di Sumut

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021