Jakarta (ANTARA) - Zoom mengakuisisi penyedia pusat panggilan berbasis cloud Five9 senilai 14,7 miliar dolar AS untuk meningkatkan layanan aplikasi telekonferensinya di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

“Kami terus mencari cara untuk meningkatkan platform kami dan penambahan Five9 adalah hal yang wajar,” kata Chief Executive Officer Zoom Eric Yuan dikutip dari Bloomberg, Senin.

Berdasarkan perjanjian yang diumumkan pada hari Minggu, Zoom akan menggunakan sahamnya yang sedang naik untuk membayar kesepakatan tersebut dan pemegang saham Five9 akan menerima 0,5533 lembar saham biasa Kelas A.

Baca juga: Legislator Rusia usulkan blokir Zoom

Baca juga: Fitur Zoom berbayar ini akan gratis untuk semua pengguna


Akuisisi tersebut dapat membantu Zoom bersaing lebih baik dengan perusahaan seperti RingCentral dan Amazon.

“Kesepakatan ini dapat membantu Zoom menumbuhkan platform mereka dan berpartisipasi di pasar lain di puncak transisi ke cloud saat upaya transformasi digital berlangsung,” tulis analis Morgan Stanley.

Five9 akan menjadi unit operasi Zoom dan CEO Five9 Rowan Trollope akan menjadi presiden di Zoom sambil terus menjalankan Five9 sebagai unit operasi.

Akuisisi ini juga akan melengkapi layanan Zoom Phone. Rencananya, Zoom dan Five9 akan menjual produk ke pelanggan satu sama lain. Five9 memiliki pelanggan dengan nama-nama besar seperti Under Armour, Citrix, Athena Health dan Lululemon.

Zoom adalah aplikasi telekonferensi yang lazim digunakan orang-orang yang bekerja dari rumah dan sekolah jarak jauh sejak pandemi melanda pada tahun lalu.

Kini, Zoom mencari cara untuk terus berkembang ketika di beberapa negara berangsur-angsur kembali menerapkan kebijakan bekerja dari kantor dan sekolah kembali dibuka.

Di sisi lain, para investor turut khawatir tentang keberlanjutan kerja sama ini akan terus berlanjut sebab lockdown di beberapa negara mulai berkurang dan masa depan bekerja jarak jauh telah menjadi pertanyaan yang mendesak.

Sementara itu, pesaing Zoom telah meluncurkan fitur kerja hibrida dalam perlombaan untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan.

Microsoft telah meluncurkan perubahan desain pada platform Teams untuk meningkatkan interaksi pekerja jarak jauh dalam rapat. Google juga telah mengungkapkan pembaruan untuk rangkaian produktivitas Workspace-nya, termasuk alat baru untuk sistem konferensi video Meet-nya.

Baca juga: New York melarang pernikahan lewat Zoom

Baca juga: TikTok edukasi banyak diminati hingga Zoom bisa buat wajah lebih tua

Baca juga: Alasan Anda terlihat lebih tua di Zoom

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021