Lyodra mengatakan dirinya dan Dipha sama-sama berasal dari suku Batak Karo. Judul lagu tersebut juga diambil dari bahasa Batak Karo yang berarti "iya".
"Aku nulis liriknya juga sih beberapa," ujar pemilik nama asli Lyodra Margaretha Ginting dalam jumpa pers peluncuran album "Lyodra" pada Kamis.
Baca juga: Tiara Andini dan 24 musisi lainnya luncurkan single "Damaikan Dunia"
Jebolan Indonesian Idol ini mengatakan untuk Batak Karo yang dimasukkan pada lagu "Oee..Oee..Oee.." adalah gendang patam-patam. Ini merupakan salah satu komposisi musik tradisional pada masyarakat Karo.
Meski memasukkan unsur tradisional, lagu ini dikemas dengan sangat moderen dan berirama upbeat yang membuat siapapun ingin ikut bergoyang.
Sementara itu, Lyodra mengaku merilis lagu tunggal dan juga album merupakan salah satu cara untuk bisa bertahan di industri musik tanah air.
"Pastinya dengan berkarya lewat lagu dan tetap produktif walau di masa pandemi jadi ngeluarin single, album. Produktif sih kuncinya, terus memanfaatkan momen dan peluang yang ada," kata gadis kelahiran 21 Juni 2003 itu.
Penggemar Bruno Mars, Ariana Grande, Billie Eilish, Afgan dan Raisa ini mengatakan sangat berterima kasih kepada para penggemar yang terus mendukung dan meluangkan waktu untuknya.
'Ini bukti nyata aja, setiap karya aku antusias mereka masih sama dan happy-nya makin nambah, andrenalinnya makin nambah. Terima kasih sudah mencintai aku dan terima kasih udah kerja keras, rela menghabiskan waktu dan kuota, tentu aku harus berterima kasih buat mereka," ujar Lyodra.
Baca juga: Angkat tema "ghosting", Lyodra rilis lagu "Kalau Bosan"
Baca juga: Mundur setahun, Lyodra akhirnya rilis album perdana
Baca juga: Melebur rindu di mega konser Dewa 19
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
