Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat telah melakukan pemeriksaan terhadap 981 hewan kurban guna memastikan bebas dari penyakit dan cukup umur menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pemeriksaan dan pengambilan sampel telah dilakukan di 22 tempat penampungan hewan kurban antara lain di Gambir, Kemayoran dan Johar Baru.

"Sampai Jumat lalu, sudah ada 981 hewan kurban yang diperiksa dan akan terus bertambah, karena sejumlah kecamatan baru datang lagi hewannya," kata Penty saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Penty merinci hewan yang sudah diperiksa kesehatan dan kelayakannya, yakni 342 sapi, 618 kambing dan 21 ekor domba. Umumnya hewan kurban tersebut berasal dari Wonosobo, Cikarang, hingga Bima dan Bali.

Guna memastikan bahwa hewan kurban terbebas dari penyakit antraks, Sudin KPKP dibantu oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan DKI Jakarta melakukan pengamatan (surveilans) dan pemeriksaan terhadap hewan.

"Kita lakukan surveilans penyakit minggu lalu, kita lakukan tes dan ambil sampel, tidak ditemukan penyakit antraks. Kita pastikan, kita buka giginya, bahkan kita kasih vitamin dan obat," kata Penty.

Selain diperiksa, sejumlah hewan kurban yang baru datang dari luar daerah itu jiga diberikan obat dan vitamin serta suntikan agar tidak kelelahan.

Pemeriksaan terhadap hewan kurban di Jakarta Pusat masih akan dilakukan sampai menjelang Hari Raya Idul Adha pada Selasa, 20 Juli mendatang.
Baca juga: Penjualan daring picu pengurangan penampungan hewan kurban di Jakpus
Baca juga: Pemkot Jakpus sarankan potong kurban di Rumah Potong Hewan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021