Lebak (ANTARA) -
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah tiga orang sehingga total menjadi 109 orang dari semula 106 orang.
 
"Sebagian besar pasien yang meninggal dunia itu sedang ditangani tenaga medis," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
 
Warga yang meninggal dunia itu dimakamkan dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.
 
Sejauh ini, kata dia, pemakaman pasien COVID-19 berjalan lancar. Mereka yang meninggal dunia dirawat di RSUD Adjidarmo, Rumah Sakit Misi, Rumah Sakit Kartini dan RSUD Banten.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lebak bertambah 40 orang

Baca juga: Pasien COVID-19 di Lebak bertambah 153 orang
 
Selain itu juga ada warga yang meninggal tengah menjalani isolasi mandiri.
 
"Kami minta warga jika suhu badan demam dan hilang penciuman segera mendatangi puskesmas untuk diusap antigen sehingga cepat ditangani medis, " katanya.
 
Menurut dia, berdasarkan data yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Jumat (9/7) sebanyak 5.197 orang, 3.857 orang dinyatakan sembuh dan 1.231 orang dirawat medis dan menjalani isolasi.
 
Sedangkan, warga yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 109 orang.
 
Sementara data COVID-19 pada Kamis (8/7) tercatat 5.197 orang, 3.842 orang sembuh, 1.249 orang dirawat dan menjalani isolasi serta 106 orang meninggal.
 
Selama ini, Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran COVID-19.
 
Untuk itu, pihaknya minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan juga menghindari kerumunan.
 
"Kami yakin protokol kesehatan dapat memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.*
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021