ini patut menjadi perhatian agar masyarakat semakin taat
Samarinda (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di provinsi itu dengan adanya tambahan sebanyak 1.021 orang dinyatakan terkonfirmasi positif pada Jumat.

"Tambahan kasus positif kali ini telah menjadi rekor kasus tertinggi sepanjang tahun 2021 di Kaltim, tentunya kondisi ini patut menjadi perhatian agar masyarakat semakin taat dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Jumat.

Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 44 kasus, Kutai Barat 67 kasus, Kutai Kartanegara 128 kasus,Kutai Timur 110 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 34 kasus, Balikpapan 258 kasus, Bontang 106 kasus dan Samarinda 250 kasus.

Sedangkan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 428 kasus dengan rincian di Berau 50 kasus, Kutai Barat 20 kasus, Kutai Kartanegara 38 kasus, Kutai Timur 53 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 101 kasus, Bontang 36 kasus dan Samarinda 113 kasus.

"Saat ini jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Katim sebanyak 83.763 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 73.474 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 757 orang
Baca juga: 14 kontak erat TKI Balikpapan positif COVID-19 B-117 diperiksa satgas


Andi menambahkan kasus meninggal dunia juga mengalami kenaikan yang signifikan yakni dengan adanya tambahan sebanyak 32 kasus.

Tambahan pasien meninggal dunia tersebut terjadi di Berau 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 12 kasus dan Samarinda 16 kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim menjadi 2.001 orang," imbuh Andi Muhammad Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 9 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.015 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 2.678 orang, Bontang 1.173 orang, Samarinda 1.080 orang, Kutai Kartanegara 1.068 orang dan Kutai Timur 720 orang.

Selanjutnya, Berau 509 orang, Kutai Barat 428 orang, Panajam Paser Utara 240 orang, Paser 92 orang dan Mahakam Ulu 27 orang.

Baca juga: Pemprov Kaltim minta 8 persen dana desa untuk penanganan COVID-19
Baca juga: PKT berdayakan mitra binaan produksi masker dan APD
Baca juga: PPNI ungkap sulitnya merekrut relawan nakes di saat lonjakan COVID-19



 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021