Jakarta (ANTARA) - Tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Jumat pagi, tim nasional bulu tangkis Indonesia langsung menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi COVID-19 sebelum melanjutkan perjalanan ke Prefektur Kumamoto.

"Puji Tuhan kami tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Haneda. Tadi langsung menjalani tes saliva dan hasilnya semua negatif," ucap manajer tim Eddy Prayitno dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Jumat.

Timnas bulu tangkis yang beranggotakan 25 orang tiba di Tokyo pada pukul 08.45 waktu Tokyo setelah menempuh perjalanan kurang lebih delapan jam dari Jakarta, dan masih menanti penerbangan lanjutan pada pukul 17.50 waktu setempat.

Baca juga: Pelepasan tim bulu tangkis Olimpiade Tokyo digelar secara daring

Menurut Eddy, ini adalah pertama kalinya timnas menjalani uji COVID-19 dengan metode air liur, berbeda dengan uji sebelumnya yang selalu memakai teknik usap di dalam hidung dan tenggorokan.

Berdasarkan pengamatannya, timnas merasa lebih nyaman dan aman dengan metode baru ini. Sehingga mempengaruhi kondisi mental atlet yang kini dalam keadaan sehat, senang dan penuh semangat.

Baca juga: PBSI pastikan tim bulu tangkis Indonesia siap ke Olimpiade

Menurut Hendra Setiawan, atlet ganda putra, metode baru ini baru perdana ia jajal dan lebih mudah dalam pengambilan samplenya.

"Jadi tadi tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti. Metode ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti ada tes setiap hari," kata Hendra menceritakan.

Timnas bulu tangkis secara keseluruhan sudah menyelesaikan proses pemeriksaan protokol kesehatan dan imigrasi. Saat kedatangan di Bandara Haneda, KBRI Tokyo juga sempat melakukan penyambutan, Eddy menuturkan.

Baca juga: Jonatan yakini pemusatan latihan di Kumamoto berdampak positif
Baca juga: Herry IP optimistis pelatihan Kumamoto pertebal kemampuan ganda putra

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021