Jakarta (ANTARA) - Pemain penyerang Barcelona Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele telah meminta maaf atas video tahun 2019 yang mengejek staf hotel di Jepang, namun membantah bahwa komentar mereka adalah rasis.

Video yang direkam oleh Dembele dalam tur pramusim Barcelona ke Jepang menjelang musim 2019-2020, bocor di media sosial dan menunjukkan kedua pemain menertawakan sekelompok staf hotel yang bekerja memperbaiki televisi.

"Ini semua terjadi di Jepang. Ini bisa terjadi di mana saja di planet ini dan saya akan menggunakan ekspresi yang sama," tulis Dembele pada Instagram, Senin seperti disiarkan Reuters.

Baca juga: Boateng katai Dembele "anak kecil"
Baca juga: Peluang dapatkan Sancho makin kecil, MU beralih ke Ousmane Dembele

 

"Oleh karena itu saya tidak menargetkan komunitas mana pun. Saya hanya kebetulan menggunakan ekspresi seperti ini dengan teman-teman saya terlepas dari mana mereka berasal.

"Video ini telah dipublikasikan. Saya menghargai bahwa itu bisa melukai orang-orang yang muncul dalam gambar ini. Karena itu, saya ingin dengan tulus meminta maaf kepada mereka."

Griezmann mengatakan ia "sepenuhnya menentang segala bentuk diskriminasi".

"Selama beberapa hari terakhir, orang-orang tertentu ingin menggambarkan saya sebagai seseorang yang bukan saya," katanya pada Twitter. "Saya dengan tegas membantah tuduhan yang ditujukan kepada saya dan saya minta maaf jika telah menyinggung siapapun dari teman-teman Jepang saya."
 
Kedua pemain itu baru-baru ini tampil untuk Prancis pada Euro 2020, tempat tim juara dunia itu disingkirkan oleh Swiss pada babak 16 besar setelah adu penalti.

Baca juga: Griezmann ingin main di MLS setelah kontraknya habis di Barcelona
Baca juga: Deschamps sebut Griezmann salah satu pemain terbaik Eropa bahkan dunia

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021